Komandan Senior Angkatan Bersenjata Iran Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan rudal balistik Iran siap membela negara dari ancaman sistem radar NATO di Turki.
Dilaporkan, radar sistem peringatan dini NATO akan mulai beroperasi di Turki pada akhir tahun berjalan.
"Penempatan sistem perisai rudal itu sebagai upaya sia-sia Amerika Serikat dan negara Barat untuk meningkatkan tekanan terhadap Iran," tegas Hajizadeh di sela-sela parade militer besar pada hari Kamis, menandai 31 tahun peringatan perang pertahanan suci menghadapi rezim Saddam selama delapan tahun.
"Jika Iran meluncurkan rudal balistik, sistem rudal NATO tentu tidak akan efektif," kata Hajizadeh.
Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan rencana ini sejalan dengan 'Konsep Strategis Baru' NATO, dan akan meningkatkan aliansi "Kemampuan pertahanan dan memperkuat sistem pertahanan nasional Turki."
Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Kamis (22/9) menggelar parade militer besar-besaran untuk memperingati Pekan Pertahanan Suci di kompleks makam Imam Khomeini ra, Tehran.
Militer Iran memamerkan berbagai jenis senjata dan peralatan tempur terbaru, yang kebanyakan diproduksi dalam negeri. Pada kesempatan itu, Korps Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) juga mempertontonkan berbagai jenis rudal dan sistem pertahanan rudal.
Sumber : indonesian.irib.ir
0 komentar:
Post a Comment