Indonesia dan Timor Leste menyepakati perjanjian kerjasama pertahanan yang meliputi dialog dan konsultasi bilateral terkait isu-isu strategis pertahanan, pertukaran informasi, dukungan logistik dan lainnya. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menhan RI, Purnomo Yusgiantoro dan Menhankam Timor-Leste Xanana Gusmao di Dili kemarin (19/8).
Kerjasama didasari atas prinsip kesetaraan, saling menguntungkan, serta penghormatan terhadap hak berdaulat dan integritas wilayah. Demikian dikutip dari rilis Direktorat Perjanjian Polkamwil Kemlu.
”Penandatanganan perjanjian kerja sama pertahanan antara kedua negara ini merupakan momentum bersejarah dan strategis bagi Indonesia dan Timor-Leste, yang akan bermanfaat terutama dalam mendorong peningkatan kerja sama diantara Angkatan Bersenjata, baik di bidang militer maupun logistik dan pemanfaatan produk industri pertahanan Indonesia,” ungkap Purnomo Yusgiantoro.
”Penandatanganan perjanjian kerja sama pertahanan antara kedua negara ini merupakan momentum bersejarah dan strategis bagi Indonesia dan Timor-Leste, yang akan bermanfaat terutama dalam mendorong peningkatan kerja sama diantara Angkatan Bersenjata, baik di bidang militer maupun logistik dan pemanfaatan produk industri pertahanan Indonesia,” ungkap Purnomo Yusgiantoro.
Sebagai ungkapan persahabatan yang tulus, secara simbolik Menhan RI didampingi Panglima TNI dan Danjen Kopassus menyerahkan pula perlengkapan pribadi gerilyawan Timor-Leste yang pernah disita Indonesia di masa lalu. Hal ini disambut dengan penuh haru serta terima kasih dari Menhankam Timor-Leste.
Di hari yang sama, Menhan RI beserta Jenderal (Purn.) Try Soetrisno dan delegasi RI juga melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Seroja, Dili, dilamjutkan dengan melakukan courtessy call kepada Presiden Parlemen Nasional Timor-Leste, Fernando La Sama de Araujo.
Dalam kunjungan kerja ke Dili tersebut, Menhan didampingi delegasi yang terdiri dari Panglima TNI, KBRI Dili, Kemhan, Mabes TNI, Dit. Perjanjian Polkamwil-Kemlu dan BUMNIS. Kunjugan kerja tesebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan Indonesia dan Timor-Leste.
Dalam kunjungan kerja ke Dili tersebut, Menhan didampingi delegasi yang terdiri dari Panglima TNI, KBRI Dili, Kemhan, Mabes TNI, Dit. Perjanjian Polkamwil-Kemlu dan BUMNIS. Kunjugan kerja tesebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan Indonesia dan Timor-Leste.
0 komentar:
Post a Comment