Hamas Akhiri Gencatan Senjata dengan Israel

Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam telah mengakhiri dua tahun gencatan senjata secara de facto dengan rezim Zionis Israel sebagai respon atas dua hari serangan udara Israel di Gaza, yang menggugurkan sedikitnya 16 warga Palestina.

"Tidak ada lagi gencatan senjata dengan musuh," kata al-Qassam dalam sebuah pernyataan, yang disiarkan melalui stasiun radio Hamas pada hari Sabtu (20/8).

Israel mengatakan para penyerang di Eilat berasal dari Hamas di Jalur Gaza, meski Komite Perlawanan Rakyat Palestina, yang tidak berafiliasi dengan Hamas, membantah terlibat dalam insiden tersebut.

Sejauh ini, pemerintah Hamas menolak keras hubungan apapun antara pejuang muqawama dan serangan Kamis.

"Pemerintah Palestina menyangkal tuduhan yang dibuat Israel tentang operasi di Eilat, dan menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara Jalur Gaza dan apa yang terjadi di dekat Eilat," kata juru bicara Hamas, Taher al-Nunu seperti dilansir AFP.

Anggota senior Hamas, Salah al-Bardawil juga menekankan bahwa gerakan Islam dan rakyat Palestina tidak takut terhadap ancaman Zionis dan tidak akan berdiam diri jika musuh menyerang.

Sumber :Irib-Radio Iran

 

Baca Lagi