Unjuk rasa anti-Israel di luar kedutaan Israel di Kairo, Mesir, Jumat (19/8/2011) |
Berdalih membela diri dari serangan kelompok Palestina, Israel terus melakukan serangan udara ke Jalur Gaza. Seturut warta AP dan AFP pada Rabu (24/8/2011), serangan Israel menewaskan seorang komandan lokal Jihad Islam. Tak sampai di situ, kekejian tersebut membunuh pula dua anggota kelompok perlawanan.
Sumber militer Israel mengatakan serangan bersenjata itu menyasar kelompok militan di kota Rafah. Israel menuduh kelompok itu terlibat penyelundupan bersenjata serta operasi kelompok militan di Mesir yang menyelinap ke Israel pekan lalu.
Lepas dari alasan itu semua, serangan udara Israel sudah pasti merusak kesepakatan gencatan senjata dengan Palestina yang diteken Senin (22/8/2011). Sebelumnya, selama lima hari, terjadi kekerasan bersenjata di perbatasan kedua negara. Pemicunya, serangan terhadap sebuah bus umum Israel pekan lalu.
Akibat serangan itu, militer Israel melakukan pembalasan dan menewaskan tujuh orang penembak dan lima orang anggota pasukan penjaga perbatasan Mesir.
Ternyata, tewasnya anggota militer Mesir itu menyulut krisis politik pertama antara Israel dan Mesir sejak tergulingnya Presiden Hosni Mubarak. Penyelidikan kasus penembakan di perbatasan itu dimulai setelah Mesir mengancam akan memanggil duta besarnya di Tel Aviv.
Masuk Mesir
Menurut warta lansiran Harian Haaretz asal Israel pada Rabu, terbukti pasukan Israel terlibat baku tembak dengan militer Mesir. Pasalnya, pasukan Israel masuk ke Mesir untuk mengejar 12 tersangka penembak bus.
Namun, belum ada tanggapan pemerintah Israel atas pemberitaan itu. Diduga, pasukan Israel menyangka pasukan Mesir yang berseragam coklat adalah para penembak yang kebetulan mengenakan pakaian berwarna sama.
Dalam pengejaran itu, sebuah helikopter Israel melepaskan dua misil ke arah para penembak dan menembakkan senjata mesin. Akibatnya, seorang komandan dan dua orang perwira Mesir, tewas seketika. Hujan peluru juga mengenai kendaraan militer Mesir. Tapi, belum jelas pihak mana yang melepaskan tembakan itu.
Selain itu, pasukan Israel juga menewaskan 15 warga Palestina dalam rangkaian serangan udara di Gaza setelah serangan bus itu. Sedangkan satu warga Israel juga tewas akibat serangan roket dari Gaza pada akhir pekan lalu.
Sumber : Kompas
0 komentar:
Post a Comment