Clock By Blog Tips

Tuesday, July 19, 2011

Jenderal John Allen Jadi Nomor Satu

Jenderal John Allen

Upacara serah terima jabatan itu berlangsung dalam pengamanan ketat di Kabul, Afganistan. Menurut warta AP dan AFP pada Senin (18/3/2011), Jenderal David Petraeus, Komandan Pasukan NATO di Afganistan menyerahkan jabatan yang diembannya kepada penerusnya, Jenderal John Allen.

Sejatinya, Allen terhitung orang lama di jajaran militer AS yang mengurusi Afganistan. Pada Juli 2008 hingga Juni 2011, John Allen adalah Deputi Komandan dari Pusat Komando AS. Lembaga ini berperan banyak pula terkait penempatan pasukan asing di bawah komando NATO di Afganistan.

Sementara, Petraeus bakal pensiun sebagai tentara. Jabatan barunya adalah Kepala Badan Intelijen CIA. Sebelum mengakhiri tugasnya, Petraeus masih mengawasi pengerahan 30.000 pasukan tambahan asal AS ke Afganistan untuk memerangi Taliban.

Pergantian kepemimpinan ini memang selangkah dengan upaya NATO menyerahkan pengawasan sebagian wilayah Afganistan kepada pasukan setempat. NATO menyerahkan pengawasan Provinsi Bamiyan kepada pasukan Afganistan pada Minggu (17/7/2011). Serah terima jabatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi militer AS termasuk Laksamana Mike Mullen.

Jenderal Petraeus juga secara khusus menyebut rakyat Afganistan. "Anda telah menunjukkan kepada para musuh bahwa Anda mau dan mampu menentang aksi kekerasan dan intimidasi," imbuhnya.

Adapun John Allen menyatakan komitmen untuk mendukung pengalihan wewenang keamanan kepada pasukan Afganistan. "Di masa mendatang akan ada masa-masa sulit dan saya tidak berilusi tentang berbagai tantangan yang akan kita hadapi bersama," kata Jenderal John Allen kepada para undangan.

Kekerasan
Dalam waktu belum lama, pasukan asing di Afganistan menghadapi banyak tindakan kekerasan. Pembunuhan Jan Mohammad Khan yang juga penasihat Presiden Afganistan Hamid Karzai salah satunya.

Dalam peristiwa yang sama, seorang anggota parlemen, Hasham Watanwal juga tewas. Kepolisian Afghanistan mengatakan orang-orang bersenjata menyerang rumah penasihat presiden di distrik Karti Char, Kabul.

Jenderal Petraeus telah berdinas di angkatan darat Amerika Serikat selama 37 tahun dan disebut berhasil mengubah arah perang di Irak setelah mantan Presiden George W Bush memberikan tugas kepadanya untuk mengatur peningkatan pengiriman pasukan AS ke Irak pada 2007.

Dia menjabat sebagai komandan pasukan internasional di Afganistan tahun lalu dan berperan mengawasi pengiriman lebih dari 30.000 pasukan tambahan dari Amerika untuk menumpas Taliban.

Penarikan pasukan Amerika tahap pertama dijadwalkan akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.






Sumber : Kompas

0 komentar:

Post a Comment