Clock By Blog Tips

Monday, May 9, 2011

Rumah Osama Jadi Pusat Komando


Washington -  Kompleks rumah mewah yang dihuni Pemimpin Al-Qaeda Osama Bin Laden ternyata merupakan pusat komando aktif gerakan tersebut.

Seorang pejabat senior intelijen Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa Osama mengendalikan jaringan teroris dari rumahnya di Abbottabad,Pakistan. Klaim ini memupus informasi yang sebelumnya menyebutkan bahwa Osama memimpin Al-Qaeda dari satu gua ke gua lainnya secara perpindahpindah di pegunungan Afghanistan. Setelah sejumlah dokumen yang disita dari kediaman Osama,Paman Sam mengklaim Osama mengendalikan organisasinya dari sebuah kompleks vila yang tenang tersebut.

Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu menyatakan, berbagai bukti yang disita pasukan AS setelah penggerebekan pekan lalu yang menewaskan Osama menjadi “harta karun”terbesar yang dida-patkan Amerika Serikat (AS). Berbagai bukti berupa video dan dokumenitumenunjukkanbahwa kediaman Osama menjadi tempat penting bagi Al-Qaeda.

“Kompleks rumah di Abbottabad merupakan komando aktif dan pusat kontrol bagi pemimpin tertinggi Al-Qaeda dan semuanya jelas bahwa dia bukan hanya pemikir strategi bagi kelompok itu,”kata pejabat intelijen itu, seperti dikutip Reuters.“ Dia juga aktif dalam perencanaan operasional dan mengendalikan keputusan taktis.” Menurut pejabat senior AS, penggerebekan pada Senin (2/5) di Pakistan oleh pasukan komando AS menghasilkan sumber informasi terbesar dari teroris senior.

Tim pejabat AS telah meneliti komputer,DVD, peranti keras, dan dokumen yang disita dari rumah Osama di Abbottabad,Pakistan utara, tempat Osama mungkin bersembunyi sekitar lima tahun terakhir. “Ini merupakan kesuksesan prestasi intelijen dalam satu generasi,”katanya. Barang-barang yang ditemukan di kompleks itu antara lain rekaman audio dan video, tulisan tangan, komputer, dan alat perekam. Surat-surat pribadi Osama dan pihak-pihak lain juga ditemukan di sana.

Direktur CIA Leon Panetta menyatakan, barang-barang yang ditemukan semakin memastikan betapa pentingnya memburu Osama. Kementerian Pertahanan AS kemarin merilis sejumlah video amatir Osama bin Laden yang disita dari tempat pemimpin Al-Qaeda itu ditembak mati pekan lalu. Rekaman video itu memperlihatkan Osama sedang menonton dirinya di televisi dan mempersiapkan pesan video yang ditujukan kepada AS.

Dalam konferensi pers di Washington DC,Pentagon juga merilis video propaganda yang direkam Osama. Totalnya ada lima video yang disita saat pasukan komando Amerika dari satuan elit Navy SEAL menggerebek kediaman Osama.Dalam video pertama, yang direkam pada Oktober atau November 2010, Osama terlihat mengenakan songkok putih dan jubah putih ketika dia berbicara di depan kamera.

Penampilan seperti itu menjadi gaya pidato video sebelumnya yang dibuat pemimpin Al-Qaeda itu. Tidak ada suara di film tersebut, tapi aparat Pentagon menyatakan video itu memuat pesan kepada AS. Menurut seorang pejabat intelijen,bagian audio itu memang sengaja dihilangkan.“ Tidak pantas untuk menyebar kata-kata yang diucapkan teroris dan pesan propagandanya, apalagi Osama bin Laden,”kata pejabat intelijen itu seperti dikutip dari CNN. 


Dalam video lain, Osama terlihat menonton televisi. Dalam video berbeda, Osama terlihat menonton acara mengenai dirinya di tayangan stasiun televisi berbahasa Arab. Dia tampak duduk di lantai sambil menutupi badan dengan sesuatu yang mirip selimut atau jas, sambil memegangi remote control. Ketika menyaksikan tayangan televisi itu, Osama mengelus jenggot, yang tampak lebih putih daripada yang terlihat di video propaganda.

“Anda bisa melihat di video ini, Osama tidak mewarnai janggutnya. Jelas sekali dia menginginkan film ini untuk didistribusikan,” ujar seorang pejabat sambil menunjukkan video itu,dikutip dari AFP.“Anda juga dapat melihat bahasa tubuhnya kepada orang yang merekamnya agar fokus pada wajahnya ketika Osama menembakkan senjata.” Menurut pejabat intelijen AS itu, video-video itu menunjukkan bahwa pemimpin Al- Qaeda itu sangat peduli dengan pencitraannya.

“Dia (Osama) sangat hati-hati menjaga citranya,”katanya. Anehnya, tidak ada yang terlihat dalam video-video itu yang menunjukkan Osama berada di kompleks rumah tempat dia dibunuh pasukan Amerika. Perilisan klip video itu bagian dari upaya lanjutan pemerintah AS untuk meyakinkan pihak- pihak yang meragukan bahwa Osama tewas dalam serangan operasi khusus tersebut.

Dari Pakistan, istri Osama mengatakan,dia tinggal bersama pemimpin Al-Qaeda itu selama lima tahun di Abbottabad. Seorang pejabat keamanan Pakistan mengatakan bahwa istri Osama menuturkan bahwa suaminya tidak pernah meninggalkan rumahnya. Pemimpin oposisi di parlemen Pakistan Chaudhry Nisar Ali mendesak Presiden Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri (PM) Yousuf Raza Gilani untuk mengundurkan diri.





Sindo

0 komentar:

Post a Comment