Upaya pasukan Amerika Serikat (AS) untuk membebaskan puluhan sandera di Kedutaan Besar AS di Teheran, Iran gagal. Sebanyak delapan prajurit tewas dalam upaya pembebasan yang terjadi pada 25 April 1980 ini.
Kegagalan misi pembebasan ini diumumkan presiden Jimmy Carter melalui siaran televisi. "Saya memerintahkan misi penyelamatan ini untuk menjaga kepentingan nasional AS dan mengurangi ketegangan dunia," kata Carter seperti dikutip di laman stasiun BBC.
Carter mengaku memegang tanggungjawab penuh atas kegagalan operasi militer ini. Dia tidak memerintahkan misi lain untuk menindaklanjuti kegagalan ini.
Kedutaan AS di Iran telah diduduki kelompok militan AS sejak November 1979. Sekitar 53 warga AS ditahan sebagai sandera.
Upaya penyelamatan dimulai pada 24 April 1980 dengan menggunakan enam pesawat Hercules C130 dan sembilan helikopter. Tapi misi ini menemui hambatan sesaat setelah dimulai.
Dua helikopter mengalami kesulitan mesin. Sementara helikopter lainnya segera memanggil pertolongan. Kemudian sebuah helikopter mengalami kerusakan saat mendarat di landasan di padang pasir di tenggara Teheran.
Carter lalu membatalkan operasi ini. Keputusan ini juga awal dari bencana lain. Sebuah helikopter menabrak salah satu Hercules. Delapan tentara tewas, dan empat orang menderita luka bakar.
Kegagalan operasi ini disambut meriah warga Iran. Menteri luar negeri Iran mengutuk upaya pembebasan ini sebagai pernyataan perang dari AS.
Kegagalan misi pembebasan ini diumumkan presiden Jimmy Carter melalui siaran televisi. "Saya memerintahkan misi penyelamatan ini untuk menjaga kepentingan nasional AS dan mengurangi ketegangan dunia," kata Carter seperti dikutip di laman stasiun BBC.
Carter mengaku memegang tanggungjawab penuh atas kegagalan operasi militer ini. Dia tidak memerintahkan misi lain untuk menindaklanjuti kegagalan ini.
Kedutaan AS di Iran telah diduduki kelompok militan AS sejak November 1979. Sekitar 53 warga AS ditahan sebagai sandera.
Upaya penyelamatan dimulai pada 24 April 1980 dengan menggunakan enam pesawat Hercules C130 dan sembilan helikopter. Tapi misi ini menemui hambatan sesaat setelah dimulai.
Dua helikopter mengalami kesulitan mesin. Sementara helikopter lainnya segera memanggil pertolongan. Kemudian sebuah helikopter mengalami kerusakan saat mendarat di landasan di padang pasir di tenggara Teheran.
Carter lalu membatalkan operasi ini. Keputusan ini juga awal dari bencana lain. Sebuah helikopter menabrak salah satu Hercules. Delapan tentara tewas, dan empat orang menderita luka bakar.
Kegagalan operasi ini disambut meriah warga Iran. Menteri luar negeri Iran mengutuk upaya pembebasan ini sebagai pernyataan perang dari AS.
• VIVAnews
0 komentar:
Post a Comment