Clock By Blog Tips

Wednesday, March 16, 2011

AS Terus Periksa Kemungkinan Militer Terkena Radiasi


Washington: Armada angkatan laut Amerika Serikat telah meningkatkan pencegahan terhadap radiasi dari reaktor nuklir Jepang, saat mereka meneruskan misi kemanusiaan di lepas pantai Jepang pascagempa.

"Kami terus memantau angin secara dekat, memindahkan kapal dan pesawat sebagai penting untuk menghindari arah angin dari PLTN Fukushima," kata satu pejabat militer AS, Selasa (15/3).

Pesawat dan awak udara yang kembali dari misi ke darat telah dipantau dengan hati-hati dari kemungkinan terkena zat-zat radio aktif, dan dilakukan prosedur dekontaminasi seperlunya jika zat-zat itu terdeteksi.

Beberapa pejabat mengatakan anggota keluarga dari anggota militer juga dipantau dan menjadi sasaran pembatasan yang sama seperti anggota militer.

Mereka menerangkan di antara tindakan yang diambil adalah membatasi kegiatan di luar rumah dan mengamankan sistem ventilasi kapal.

"Tindakan itu merupakan pencegahan secara ketat sifatnya. Kami tidak memperkirakan bahwa batas pemberian perlindungan dari radiasi (oleh pemerintah) federal AS akan ditambah meskipun tidak ada tindakan pencegahan yang diambil," kata pernyataan itu.

Beberapa kapal AS, termasuk kapal induk USS Ronald Reagan, ditempatkan di lepas pantai Jepang dalam misi kemanusiaan pascagempa 9 skala Richter dan tsunami, Jumat lalu.

Keselamatan awak-awak AS telah menjadi keprihatinan utama, setelah radio aktivitas keluar di udara, karena reaktor nuklir Jepang telah cacat.

Senin lalu, pemeriksaan para awak tiga helikopter dilakukan saat kembali ke kapal induk sehabis melakukan misi dekat Sendai. Pemeriksaan dilakukan kepada 17 awak yang terkena radiasi tingkat rendah radio aktivitas.

Partikel-partikel radio aktivitas itu telah dikeluarkan dengan mudah dari personel yang terkena radiasi hanya membasuh dengan sabun dan air. Bahwa tidak ada radiasi tambahan ditemukan pada pemeriksaan berikutnya.

Puluhan ribu warga telah dievakuasi dari sebuah tempat luas sekitar pembangkit Fukushima, yang terletak lebih kurang 250 kilometer di timurlaut Tokyo.





Metronews

0 komentar:

Post a Comment