Clock By Blog Tips

Wednesday, February 2, 2011

Korut Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan


SEOUL - Korea Utara (Korut) sedang membangun sebuah pangkalan militer khusus kendaraan ampibi yang memungkinkan negara itu melancarkan invasi cepat pulau-pulau Korea Selatan di dekat perbatasan Laut Kuning yang disengketakan, kata laporan-laporan media, Selasa.

Pangkalan militer itu sedang dibangun hanya sekitar 50-60 km dari Baengnyeong, pulau Korea Selatan (Korsel) yang terdekat dengan pantai Korut, kata berita 3 surat kabar mengutip sumber-sumber militer dan pemerintah.
 
Kementerian pertahanan Korsel menolak mengonfirmasikan berita-berita yang muncul persis 2 bulan setelah Korut menembaki satu dari pulau-pulau perbatasan.
Sumber pemerintah mengemukakan kepada surat kabar Chosun Ilbo bahwa intelijen Korsel dan Amerika Serikat tahun lalu mendeteksi konstruksi pangkalan di Koampo, provinsi Hwanghae.
Diperkirakan pangkalan itu dapat menampung sampai 70 kendaraan ampibi, yang dapat membawa satu peleton pasukan komando dan memiliki kecepatan sampai 90 km per jam melintasi laut dan gelombang, kata surat kabar itu.
 
Apabila pangkalan itu selesai, pasukan Korut akan dapat mendarat di pulau-pulau perbatasan penting Korsel dalam 30 sampai 40 menit.Surat kabar JoongAng Ilbo menyebutkan Korut juga telah memiliki satu pangkalan kendaraan ampibi di Choisan dekat perbatasan dengan China.
"Pangkalan baru di Koampo itu merupakan kemajuan bagi pergelaran kendaraan-kendaraan ampibi yang dapat menyusupkan pasukan komando di Korsel," kata satu sumber militer yang dikutip surat kabar tersebut.
 
Korsel sendiri menyebut pembangunan pangkalan militer Korut itu sebagai provokasi paling baru, di tengah upaya pembicaraan damai yang diusung Korut.
 
Ketegangan lintas perbatasan tetap terjadi sejak tenggelamnya sebuah kapal perang Korsel, Maret tahun lalu dekat perbatasan Laut Kuning setelah apa yang dikatakan Korsel akibat serangan torpedo Korut, satu tuduhan yang dibantah Pyongyang.
Sedikitnya 46 personel angkatan laut di kapal itu tewas.Pada November tahun lalu Korut menembaki pulau Yeonpyeong, menewaskan 4 orang termasuk 2 warga sipil.Seoul melancarkan serangkaian latihan militer -termasuk satu latihan angkatan laut gabungan dengan Amerika Serikat- untuk unjuk kekuatan terhadap Pyongyang. 
 
 
Suara Karya
 

0 komentar:

Post a Comment