Clock By Blog Tips

Friday, January 28, 2011

Korsel: Korut Tak Mendukung Hubungan Baik


Seoul - Kementerian Penyatuan Korea Selatan mengkritik pernyataan Republik Demokratis Rakyat Korea Utara yang dinilai tidak mendukung perbaikan keregangan hubungan Duo Korea itu. Pernyataan itu disampaikan Pemerintah Korsel, Jumat (28/1).

Dalam pernyataan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Dewan Pusat Front Demokratis bagi Penyatuan Tanah Air di Pyongyang menyatakan Korut menghalangi dialog antar-Korea, pertukaran warga sipil, dan mendesak perundingan kedua legislator.

Juru bicara penyatuan, Chun Hae Sung, menyebut pernyataan dewan sewenang-wenang. "Pemerintah percaya bahwa kelanjutan provokasi menyerang yang usang tidak menunjukkan ketulusan dari Korut sebagaimana kedua Korea yang regang saat ini sedang membicarakan pelaksanaan pertemuan awal dalam merundingkan kemiliteran tingkat tinggi, kata Chun.

Korsel menyarankan digelarnya persiapan pertemuan tingkat kerja pada Februari di perbatasan Panmunjom. Hal itu bertujuan merundingkan pembicaraan militer tingkat tinggi atas masalah militer yang tertunda.

Adapun yang dibicarakan misalnya tentang tenggelamnya kapal perang Korsel yang diduga akibat ulah Korut. Korut sendiri menyangkal pertanggungjawaban atas penenggelaman tersebut. Mereka menyatakan penyerangan tersebut upaya pertahanan diri atas latihan militer Korsel dan Amerika Serikat di dekat perbatasan perairan yang disengketakan.

Semula Seoul menawarkan perundingan terpisah antar- Korea. Itu upaya menegaskan kesungguhan Korut mengakhiri program nuklir mereka. Hingga saat ini Korut belum menanggapinya secara resmi.

metrinews
 

0 komentar:

Post a Comment