 |
| Wamenhan RI - Sjafrie Sjamsoeddin |
Kuala Lumpur – Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan Pertemuan Menteri Pertahanan se-ASEAN 2011 atau disebut ASEAN Defence Minister Meeting (ADMM) 2011. Sehubungan hal tersebut Indonesia sebagai ketua forum pertemuan para menteri pertahanan itu, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertahanan melalui pejabat Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI melakukan lawatan ke beberapa negara tetangga di ASEAN, seperti Malaysia, Filipina dan Brunei Darussalam.
Lawatan atau kunjungan resmi ini dimaksudkan untuk menggundang negara-negara di kawasan ASEAN tersebut untuk menghadiri kegiatan pertemuan ADMM tahun 2011 yang diketuai oleh Indonesia dan dibuka pada tanggal 18-20 Mei 2011 di Jakarta.
Kujungan resmi Wamenhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin dan delegasi Kemhan diawali ke Malaysia pada tanggal 24 Januari 2011 dengan melakukan lawatan kehormatan kepada Timbalan Menteri Pertahanan, Datok Dr. Abdul Latiff Ahmad dan Menteri Pertahanan, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi di kantor Kementrian Pertahanan Malaysia, Kuala Lumpur.
Dalam lawatan tersebut Wamenhan secara langsung menyampaikan undangan kepada Menhan Malaysia untuk menghadiri pertemuan menteri-menteri pertahanan ASEAN, ADMM (ASEAN Defence Ministers Meeting) ke-5 di Jakarta. Pada kesempatan pertemuan Wamenhan menjelaskan kepada Menhan Malaysia tentang rencana untuk beberapa kegiatan dan agenda ADMM 2011 nanti. Selain itu Wamenhan juga menyampaikan rencana kunjungan para wartawan Indonesia ke Malaysia dengan melakukan pers tour dalam rangka meningkatkan kerjasama pertahanan kedua negara.
Usai melakukan lawatan ke Malaysia, Wamenhan melanjutkan lawatan berikutnya ke Manila, Filipina pada tanggal 25 Januari 2011. Wamenhan juga menyampaikan undangan kepada Menhan Filipina, Voltaire T. Gazmin untuk menghadiri ADMM di Jakarta. Disamping itu Wamenhan menyerahkan cendera mata berupa satu pucuk senapan serbu SS2-V1 kaliber 5.56x45 mm dengan berat 3,4 Kg buatan PT. PINDAD kepada Menhan Filipina sebagai bagian dari kerjasama industri pertahanan.
Selanjutnya rangkaian kunjungan ke negara-negara tetangga ASEAN oleh Wamenhan sebagai tuan rumah penyelenggara ADMM ke-5 diakhiri dengan lawatan kehormatan kepada Menhan Brunei Darussalam pada 26 Januari 2011.
Pertemuan ADMM 2011 ini merupakan pertemuan ke – 5 dari pertemuan ADMM terakhir yang diselenggarakan di Hanoi, Vietnam pada tanggal 12-13 Mei 2010 lalu. Dalam rangka Sidang ADMM ini dan sidang-sidang dibawahnya Kementerian Pertahanan RI akan mempersiapkan pelaksanaannya sepanjang tahun dengan waktu dan tempat yang bervariatif dibeberapa kota besar di Indonesia.
Adapun sidang kegiatan sidang ini meliputi Sidang ADMM, ADMM Retreat, ADSOM, ADSOM WG, ARF DoD, ADMM plus WG dan Seminar pembentukan JCC. Pada Sidang ini nantiya juga akan melibatkan dan mengundang semua Menteri Pertahanan Negara ASEAN, Panglima Angkatan Bersenjata ASEAN, dan Pejabat Tinggi Kementerian dan Angkatan Bersenjata ASEAN.
Lawatan atau kunjungan resmi ini dimaksudkan untuk menggundang negara-negara di kawasan ASEAN tersebut untuk menghadiri kegiatan pertemuan ADMM tahun 2011 yang diketuai oleh Indonesia dan dibuka pada tanggal 18-20 Mei 2011 di Jakarta.
Kujungan resmi Wamenhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin dan delegasi Kemhan diawali ke Malaysia pada tanggal 24 Januari 2011 dengan melakukan lawatan kehormatan kepada Timbalan Menteri Pertahanan, Datok Dr. Abdul Latiff Ahmad dan Menteri Pertahanan, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi di kantor Kementrian Pertahanan Malaysia, Kuala Lumpur.
Dalam lawatan tersebut Wamenhan secara langsung menyampaikan undangan kepada Menhan Malaysia untuk menghadiri pertemuan menteri-menteri pertahanan ASEAN, ADMM (ASEAN Defence Ministers Meeting) ke-5 di Jakarta. Pada kesempatan pertemuan Wamenhan menjelaskan kepada Menhan Malaysia tentang rencana untuk beberapa kegiatan dan agenda ADMM 2011 nanti. Selain itu Wamenhan juga menyampaikan rencana kunjungan para wartawan Indonesia ke Malaysia dengan melakukan pers tour dalam rangka meningkatkan kerjasama pertahanan kedua negara.
Usai melakukan lawatan ke Malaysia, Wamenhan melanjutkan lawatan berikutnya ke Manila, Filipina pada tanggal 25 Januari 2011. Wamenhan juga menyampaikan undangan kepada Menhan Filipina, Voltaire T. Gazmin untuk menghadiri ADMM di Jakarta. Disamping itu Wamenhan menyerahkan cendera mata berupa satu pucuk senapan serbu SS2-V1 kaliber 5.56x45 mm dengan berat 3,4 Kg buatan PT. PINDAD kepada Menhan Filipina sebagai bagian dari kerjasama industri pertahanan.
Selanjutnya rangkaian kunjungan ke negara-negara tetangga ASEAN oleh Wamenhan sebagai tuan rumah penyelenggara ADMM ke-5 diakhiri dengan lawatan kehormatan kepada Menhan Brunei Darussalam pada 26 Januari 2011.
Pertemuan ADMM 2011 ini merupakan pertemuan ke – 5 dari pertemuan ADMM terakhir yang diselenggarakan di Hanoi, Vietnam pada tanggal 12-13 Mei 2010 lalu. Dalam rangka Sidang ADMM ini dan sidang-sidang dibawahnya Kementerian Pertahanan RI akan mempersiapkan pelaksanaannya sepanjang tahun dengan waktu dan tempat yang bervariatif dibeberapa kota besar di Indonesia.
Adapun sidang kegiatan sidang ini meliputi Sidang ADMM, ADMM Retreat, ADSOM, ADSOM WG, ARF DoD, ADMM plus WG dan Seminar pembentukan JCC. Pada Sidang ini nantiya juga akan melibatkan dan mengundang semua Menteri Pertahanan Negara ASEAN, Panglima Angkatan Bersenjata ASEAN, dan Pejabat Tinggi Kementerian dan Angkatan Bersenjata ASEAN.
DMC
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment