Biden: Pasukan AS Mungkin Akan Tetap di Afghanistan

Foto: Joe Biden saat mengunjungi pasukan AS di Afghanistan. (Reuters)

KABUL - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut pasukan AS di Afghanistan bisa jadi akan tetap bertahan di negara tersebut setelah 2014. Kemungkinan ini saja bisa terjadi jika pihak Afghanistan yang meminta hal tersebut.

Sebelumnya, AS berencana menyelesaikan proses penarikan pasukannya dari Afghanistan pada 2014. "Kami tidak akan pergi jika kalian (Afghanistan) tidak ingin kami pergi," ujar Biden pada hari kedua kunjungannya ke negara tersebut.

Namun dia tetap memberi prioritas pada rencana awal untuk memindahkan tanggung jawab keamanan dari pasukan internasional kepada pasukan lokal Afghanistan. Proses tersebut diharapkan akan selesai dalam waktu empat tahun ke depan.

"Kami tidak pernah bermaksud memerintah atau membentuk negara baru di Afghanistan. Justru, seperti sering disampaikan oleh Presiden Karzai, semua itu adalah tanggung jawab rakyat Afghanistan," ujar Biden seperti disitat AFP pada Rabu (12/1/2011).

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan (pernyataan) Joe Biden tidak bermaksud mengubah kebijakan (penarikan pasukan) AS. "Biden hanya mengulang apa yang pernah dikatakan Karzai, bahwa AS menginginkan sebuah kerja sama yang berkelanjutan dengan Afghanistan," ujar pejabat itu.

Ada sekira 97.000 tentara AS yang masih bertugas di Afghanistan sebagai bagian dari pasukan internasional yang memiliki jumlah total 140.000 tentara. Proses penarikan pasukan rencananya akan dimulai pada Juli tahun ini.

Tahun lalu, pasukan koalisi mengalami salah satu tahun terburuk di Afghanistan dengan 711 tentara tewas. Kondisi ini membuat sebagian besar rakyat AS -dalam sebuah jajak pendapat- menginginkan pasukan AS segera dipulangkan.

 

okezone

Beware | Interesting