Dua Korea Kembali Buka Jalur Komunikasi

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) memulihkan jalur komunikasi penting antara keduanya walaupun Korsel masih menolak tawaran Korut untuk melakukan perundingan demi meredakan tensi kawasan.

Korut sempat memutus jalur komunikasi Palang Merah di desa perbatasan Panmunjom tahun lalu karena Korsel menyalahkan mereka atas tenggelamnya kapal perang Cheonan. Hubungan antara keduanya kian memburuk setelah Korut melepaskan serangkaian tembakan artileri ke Pulau Yeonpyeong yang menewaskan empat warga Korsel.

Bagaimanapun, Korut telah melakukan penawaran untuk melanjutkan perundingan dengan Korsel, walau Seoul masih menunjukkan penolakan. Pyongyang juga telah menunjukkan sikap yang lebih lunak dengan membuka lagi jalur komunikasi Palang Merah. Mereka pun memperbolehkan para pejabat Korsel terlibat dalam pembangunan taman bersama yang ada di wilayah Korut.

Seoul sejauh ini menolak tawaran dialog dari Korut, hanya menganggapnya sebagai taktik meminta bantuan ekonomi. Pihak Korsel mengatakan, sebelum melanjutkan perundingan, Korut harus menunjukkan rasa tanggung jawabnya terlebih dahulu atas dua serangan yang mereka lakukan tahun lalu. Selain itu, Korsel juga harus menunjukkan komitmen menghentikan program nuklirnya. 

Walaupun begitu, Kementerian Unifikasi Korsel mengonfirmasi mereka akan tetap membiarkan para petugas telekomunikasi dari dua Korea bekerja memulihkan jalur komunikasi Palang Merah. Jalur komunikasi ini digunakan untuk bertukar pesan mengenai isu-isu kemanusiaan seperti rencana reuni keluarga yang terpisah.

Pejabat kementerian menyampaikan penjelasan itu sesaat setelah pemulihan jalur. "Jalur komunikasi seperti ini seharusnya tidak diputus secara unilateral," tegas pihak kementerian mengacu pada apa yang dilakukan Korut.

 

okezone

Beware | Interesting