![]() |
Helikopter NAS-332 Super Puma |
Helikopter Super Puma NAS 332/C1 Tactical Transport memperkuat TNI Angkatan Udara setelah Menteri Pertahanan Poernomo Yusgiantoro menyerahkan helikopter tersebut kepada Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat di Lanud Atang Sendjaja Bogor, Kamis (30/12).
“Kita menargetkan nanti ada 3 Helikopter Super Puma NAS 332/C1 yang akan kita selesaikan. Satu unit sudah diserahterimakan pada hari ini dan ada 2 unit lainnya. Jadi total keseluruhan 9 unit Helikopter Super Puma, dimana 4 unit sudah dipakai untuk kegiatan SAR, 2 unit untuk VVIP, 1 diserah terimakan siang ini, dan Insya Allah 2 unit Helikopter Super Puma lainnya akan diselesaikan dalam waktu dekat.”, tegas Menteri Pertahanan RI Poernomo Yusgiantoro.
Helikopter Super Puma 332/C1 tactical transport merupakan salah satu alat transportasi udara serba guna yang dapat dipakai untuk mengangkut pasukan, logistik, maupun kegiatan operasi lainnya. Pengadaan helikopter NAS-332 Super Puma ini adalah realisasi dari rencana strategis pembangunan kekuatan Angkatan Udara, sebagai pengganti dari helikopter S-58T twin pack yang telah memperkuat TNI Angkatan Udara sejak 1955 dan telah habis usia pakainya pada tahun 2009 yang lalu.
Super Puma ini dikerjakan oleh putra-putri Indonesia di PT. Dirgantara Indonesia dan dibiayai melalui pendanaan dalam negeri. “Ini menunjukkan kemampuan kita di dalam pendanaan alutsista untuk memperkuat industri pertahanan ke depan”, jelas Poernomo.
Hadir dalam acara tersebut Kasum TNI Marsekal Madya TNI Eddy Hardjoko, Wakasau Marsekal Madya TNI Sukirno KS, SE., MM., Dirjenranahan Laksamana Muda TNI Susilo, Asops Kasau Marsekal Muda TNI Ignatius Basuki, Aslog Kasad Mayjen TNI Hari Kisnowo, Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Dede Rusamsi, Dankorharmatau Marsekal Muda TNI Ferdinand AM, Danlanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Sunaryo, Direktur Utama PT. Dirgantara Indonesia Budi Santoso, serta pejabat lainnya.
TNI AU
0 komentar:
Post a Comment