Siswa Sekolah Pasukan Katak (Sepaska) yang berada di bawah Pusat pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) Surabaya melakukan serangkaian latihan penghancuran sasaran (Raid Demolision) di daerah basis Koarmatim, Kamis (30/12).
Kegiatan yang diikuti 19 siswa Dikpaska TNI AL Angkatan 34 itu merupakan tahapan program latihan yang dijalani secara berkelanjutan. Perjalanan menuju tempat keberadaan musuh melalui medan yang sangat sulit ditempuh berupa hutan dan rawa-rawa membutuhkan kemampuan setiap personel dalam menguasai medan.
Guna mempercepet gerakan menuju sasaran, kedua tim dari siswa Kopaska menggunakan peta darat (Topografi), penunjuk arah (Kompas) serta alat deteksi Global Posision Sistem (GPS) yang digunakan untuk mengetahui posisi keberadaan mereka.
Peralatan semacam GPS saat ini merupakan sarana penunjang bagi setiap satuan-satuan Khusus TNI. Kemampuan dalam membaca peta dan posisi merupakan salah satu Ilmu Medan Membaca Peta (IMMP) yang digunakan setiap pasukan dalam suatu operasi perburuan musuh yang berada di daerah hutan.
Saat perburuan tersebut setiap personel sangat memerlukan kerahasiaan setiap gerak langkahnya. Oleh karena itu, mereka selalu menggunakan penyamaran wajah dan perlengkapan yang mereka bawa. Disaat target sudah mulai dekat, dua Tim Pasukan Khusus itu segera membentuk strategi raid demolision, saat musuh tidak menyadari kedatangannya mereka langsung menyerbu dan menghancurkan pasukan musuh dan sarana yang dimiliki dengan meledakkanya.
TNI - Armatim
0 komentar:
Post a Comment