Clock By Blog Tips

Tuesday, December 14, 2010

Bom Bunuh Diri Tewaskan 17 Orang di Irak

Baghdad - Pasukan keamanan Irak memeriksa lokasi serangan bom mobil di Ramadi, 115 km barat Baghdad, Irak pada Minggu (12/12).

Seorang pembom bunuh diri meledakkan mobilnya, Minggu (12/12) di luar perkantoran pemerintah di propinsi barat ibukota Irak, menewaskan 17 orang, termasuk wanita dan orang lanjut usia yang antri untuk mengambi uang.

Enam petugas polisi termasuk di antara korban tewas dalam serangan terbaru terhadap kompleks dewan propinsi di Ramadi, ibukota propinsi Anbar -- sasaran yang disukai gerilyawan, demikian menurut polisi dan para petugas rumahsakit yang meminta dirahasiakan identitasnya karena mereka tidak berhak memberikan briefing pada media.

Sedikitnya 23 orang juga cedera dalam ledakan Minggu, demikian menurut para pejabat.
"Kami keluar dari kompleks kantor dan mendapati banyak orang cedera dan tewas, bergelimpangan di jalan," kata Wakil gubernur Anbar Saadoun Obeid, yang berada di kantor ketika ledakan menimbulkan kebakaran di kompleks itu. "Saya melihat dua orang wanita tewas, mayat mereka gosong."

Menurut Obeid, kemacatan lalulintas menghalangi pembom bunuh diri menabrakkan mobil berisi bahan peledak ke gerbang depan. Para saksi mata mengatakan, mobil itu meledak sekitar 200 meter dari kompleks itu, sehingga meninggalkan lubang mengaga sedalam beberapa meter.

Para pejabat langsung menyalahkan al-Qaeda di Irak atas serangan di Anbar, bekas basis pertahanan militan al-Qaeda dan gerilyawan Sunni yang membentang barat Baghdad sampai perbatasan Irak dengan Suriah, Jordania dan Aran Saudi.

Polisi menemukan bom kedua di pelataran parkir terdekat beberapa menit kemudian, tapi mereka meledakkannya di sebuah lokasi aman. Kompleks di Ramadi, 115 km sebelah barat Baghdad, juga menjadi pusat markas besar polisi dan kantor pemerintah. 

Ketua dewan Anbar, Jasim Mohammed al-Halbusi, menyebut angka korban jauh lebih rendah, delapan tewas dan 12 cedera, tapi angka korban jiwa kemungkinan akan naik karena banyak korban cedera dalam kondisi kritis. Menurut Obeid, sedikitnya 57 orang cedera dalam insiden itu. (AP/es)

analisa 


0 komentar:

Post a Comment