Korut Miliki Fasilitas Nuklir Terbaru

WASHINGTON-- Korea Utara pekan lalu memperlihatkan kepada seorang pakar nuklir Amerika Serikat satu fasilitas baru pengayaan uranium dengan ratusan mesin pemisah dengan putaran yang telah dipasang dan beroperasi. Demikian dilaporkan New York Times

Pakar nuklir AS Siegfried Hecker mengemukakan ia kaget dengan fasilitas baru yang canggih itu dan ia secara langsung menginformasikan hal itu kepada Gedung Putih mengenai penemuan-penemuannya itu beberapa hari lalu setelah pulang dari negara komunis itu.

Korea Utara (Korut) mengaku sekitar 2.000 mesin pemisah dengan putaran sudah dipasang  dan beroperasi di fasilitas itu, yang Hecker diizinkan untuk melihatnya, kata surat kabar tersebut. Tidak segera jelas di mana terletak fasilitas tersebut. Hecker mengatakan ia melihat ratusan dan ratusan mesin pemisah dengan putaran dipasang di sebuah ruang kendali yang ultra modern.

Tetapi ia mengatakan ia dilarang memotret dan tidak dapat memverifikasi pernyataan-pernyataan Korut bahwa fasilitas itu  telah memproduksi uranium yang diperkaya dengan kadar rendah. "Ada alasan-alasan untuk dipertanyakan apakah itu benar," kata Hecker seraya mengatakan keraguan Pyongyang dapat menyelesaikan proyek itu.

Pembukaan rahasia itu terjadi ketika Departemen Luar Negeri AS, akhir pekan lalu mengatakan utusan penting AS untuk Korut, Stephen Bosworth akan tiba di Asia, hari ini untuk melakukan perundingan dengan para pemimpin regional mengenai  program nuklir Pyongyang yang dicurigai itu. Fasilitas baru yang dilihat Hecker itu dibangun dengan cepat, karena tidak ada ketika para pemeriksa internasional dikirim ke negara komunis itu April 2009, kata surat kabar tersebut. (Ant/OL-04) 

mediaindonesia

Beware | Interesting