Clock By Blog Tips

Monday, November 29, 2010

Korut: Latihan Militer Korsel-AS Provokasi Kematian

Pyongyang: Korea Utara menilai latihan gabungan militer Korea Selatan dengan Amerika Serikat sebagai provokasi kematian. Upaya tersebut bak kriminalitas yang mengarah ke ambang peperangan. Demikian diungkap media Korut, di Pyongyang, Senin (29/11).

Angkatan laut AS dan Korsel menggelar latihan sebagai unjuk kekuatan menantang Korut. Wilayah Teluk Yeonpyong, di perbatasan Korsel-Korut, dibombardir Korut, Selasa 23 November. Empat orang tewas, dua di antaranya marinir. Dan mulai Ahad kemarin, latihan dilakukan dengan melibatkan kapal induk bertenaga nuklir AS, USS George Washington.

Editorial yang disiarkan Kantor Berita Nasional Korut (KCNA) menyebutkan kegiatan itu sebagai provokasi kematian lain dalam menantang Korut.

Tertera di sana, "Tindakan kriminal telah dilakukan Korsel dan AS karena melaksanakan latihan militer besar pada kawasan kritis sehingga memicu keadaan pada tingkat yang sangat menegangkan".

Selain itu, "Laut Kuning sedang di ambang peperangan akibat provokasi militer mereka. Jika AS dan Korsel kembali memprovokasi lagi, kami akan melenyapkan markas para penyerang dan akan membasmi pemicu perang".

Sementara itu Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak menyatakan akan membuat Korut menyesali perbuatan mereka. Menurut ia, kesabaran dan toleransi justru memperburuk keadaan. 
 
metronews
 

0 komentar:

Post a Comment