PYONGYANG.- Ketua Gabungan Kepala Staff militer Amerika Serikat, Laksamana Mike McMullen, mengatakan, pembangunan fasilitas nuklir baru di Korea Utara menunjukkan negara tersebut telah melakukan aksi pembangkangan.
Seperti dikutip Radio Australia, Selasa (23/11), McMuellen menyebutkan, Korea Utara telah melanggar terhadap janjinya sendiri. Negara tersebut sempat mengemukakan akan menhentikan pembangunan sarana baru pengayaan uranium.
Sebelumnya, sejumlah pejabat Korea Utara membawa ilmuwan nuklir Amerika Serikat, Siegfried Hecker, ke sebuah sarana di kompleks nuklir Yongbyon tempat dia melihat ratusan batangan nuklir yang dikatakan staf setempat, akan dipasang dan dioperasikan. (A-133/kur)
Pikiran Rakyat
0 komentar:
Post a Comment