Clock By Blog Tips

Monday, November 29, 2010

China Minta Enam Negara Lakukan Pertemuan Darurat

Utusan China Wu Dawei. (Reuters)
BEIJING - China mencoba meredakan tensi yang tengah meninggi menyusul serangan Korea Utara (Korut) ke sebuah pulau milik Korea Selatan (Korsel). Usaha tersebut dilakukan dengan mengusulkan diadakannya sebuah pertemuan darurat di Beijing. Usulan itu datang hanya beberapa jam setelah Korsel memulai latihan bersama dengan Amerika Serikat (AS) dalam rangka pertunjukkan kekuatan bersama.

China meminta diadakannya pertemuan antara negara-negara yang terlibat dalam six-party talks (pembicaraan enam negara). Permintaan tersebut disampaikan utusan tinggi China dalam hal penanganan nuklir Wu Dawei. Dia meminta negara-negara tersebut tidak terbawa emosi dalam menanggapi serangan Korut pada Selasa lalu. Tindakan agresif Korut itu telah menewaskan sedikitnya empat orang dari pihak Korsel.

Six-party talks sendiri adalah sebuah pembicaraan untuk meminta Korut menghentikan program nuklir mereka. Negara-negara yang terlibat yaitu Korut, Korsel, China, AS, Rusia dan Jepang.

Wu menambahkan komunitas internasional, khususnya negara-negara yang tergabung dalam six-party talks, harus merasa prihatin dengan perkembangan yang terjadi (di semenanjung Korea).

Seperti dilansir Straits Times, Senin (29/11/2010), Wu meminta para negosiator nuklir masing-masing negara segera dilakukan pertemuan darurat di China pada awal bulan depan.

Namun masih belum jelas apakah usulan tersebut akan disetujui atau tidak. Korsel misalnya, menunjukkan respon yang sangat hati-hati. Pihak Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan usulan China tersebut harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati. 

Mereka juga memberi catatan atas sikap Korut baru-baru ini yang melakukan unjuk kekuatan terkait dengan fasilitas pengayaan uranium modern yang mereka miliki. Menurut Korsel, sikap Korut tersebut telah membawa dampak negatif bagi kelanjutan six-party talks. Keberadaan fasilitas tersebut menunjukkan Korut tidak memiliki iktikad baik menghentikan program nuklir mereka.

Presiden Korsel Lee myung-bak juga mengatakan ini bukan saat yang tepat untuk membicarakan kelanjutan six-party talks.(fmh)


okezone

0 komentar:

Post a Comment