Pulau
Nipa akan dikembangkan menjadi satu kawasan terpadu, yakni kawasan yang
dimanfaatkan untuk kepentingan pertahanan sekaligus mengembangkan potensi yang
dapat mendorong peningkatan kesejahteraan di bidang perekonomian.
Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro,
Sabtu (2/6), dalam penjelasannya tentang pembangunan yang telah dilakukan di
Pulau Nipa, serta rencana pengembangan infrastruktur lainnya kepada Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono saat
pelayaran dari Changi, Singapura menuju Pulau Nipa dengan menggunakan KRI
Diponegoro-365, setelah menghadiri rangkaian kegiatan World Economic Forum on East Asia
(WEFEA) di Bangkok, Thailand dan Shangri-La Dialogue di Singapura.
Sebelum mendengarkan penjelasan Menhan, Presiden RI ketika berada
di KRI Diponegoro-365 yang dikomandani Letkol Laut (P) Hersan, menerima
penghormatan sailing pass sejumlah kapal perang antara lain KRI Pattimura-371, KRI Pati Unus-384 dan KRI
Ahmad Yani-351. Sedangkan tiga KRI lainnya masing-masing KRI Matacora-823, KRI
Kujang 642 dan KRI Clurit-641 serta sejumlah sea
rider, melaksanakan pengawalan selama perjalanan.
Ketika berada di Pulau Nipa, Presiden RI beserta rombongan
menyempatkan diri melakukan peninjauan barak, mess prajurit dan menandatangani
prasasti serta bersama ibu Negara melakukan penanaman pohon waru sebagai bentuk
gerakan penghijauan Pulau Nipa.
Pulau Nipa adalah pulau terluar Indonesia yang terletak diantara
Selat Philip dan Selat Utama, kata Menhan melanjutkan penjelasannya, adalah
daerah yang berbatasan langsung dengan Singapura. Dimana pada tahun 2003 nyaris
hilang dari peta Indonesia, karena pada saat air pasang sisa bidang tanah Pulau
Nipa di atas permukaan laut tidak lebih dari 700 M2. Namun sejak
tahun 2004 sampai 2008, Pulau Nipa telah direklamasi, dan saat ini telah
mendapat sertifikat hak pakai dari BPN dengan luas lahan 44,4 Ha. Sedangkan
kawasan terpadu yang akan dibangun di Pulau Nipa, juga akan menjadi percontohan
untuk pulau-pulau terdepan lainnya yang berbatasan dengan negara lain.
Usai melakukan kunjungan ke Pulau Nipa, Presiden RI beserta
rombongan kemudian melanjutkan kunjungan kerjanya ke Bintan. Sedangkan Menhan
RI kembali ke Singapura untuk menghadiri sejumlah agenda kegiatan Shangri-La
Dialogue, yang merupakan forum pertemuan tahunan bidang pertahanan dan keamanan
di kawasan Asia Pasifik.
Sumber : DMC
0 komentar:
Post a Comment