Singapura memiliki pesawat canggih untuk misi-misi penting dan melacak keberadaan musuh, Heron 1.
Kendaraan udara tanpa awak (UAV) itu secara resmi menjadi bagian dari Angkatan Udara Singapura, dengan seremonial di Murai Camp.
Komandan penerbangan Low Jun Horng menyatakan, Heron 1 mengurangi resiko bagi serdadu di medan perang.
"Di
Afghanistan, kami khawatir dengan keselamatan serdadu di medan terbuka.
Mereka bisa diserang secara langsung," kat Mayor Low.
Low sempat berada di Afghanistan selama empat bulan untuk mengamati misi militer Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.
Sumber : Inilah
0 komentar:
Post a Comment