Clock By Blog Tips

Thursday, July 21, 2011

TNI AL Latihan Bersama di Teluk Thailand

Anggota TNI AL saat beraksi di depan KRI Diponegoro

Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) Latihan Bersama (Latma) Sea Garuda 16AB-11 Tahun 2011, Letkol Laut (P) Antonius Widyoutomo, yang juga menjabat Komandan KRI Diponegoro-365 memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit yang terlibat latihan bersama. Hal itu dilakukan saat pemberangkatan Latma TNI AL ke Thailand. 

Kegiatan itu bertempat di Lounge Room KRI Diponegoro, yang kini sedang bersandar di Dermaga Fasilitas Pemeliharaan Dan Perbaikan (Fasharkan) Mentigi, Selasa (19/7/2011).

Komandan Satgas menyampaikan beberapa hal mengenai rencana kegiatan selama berlangsungnya Latihan Bersama (Latma) Sea Garuda16AB-1. Diantaranya, agar seluruh prajurit melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing secara profesional. Sementara, Perwira Pelaksana (Palaksa) Mayor Laut (P) James Firman dan Kepala Departemen Operasi (Kadep Ops) KRI Diponegoro memaparkan tentang teknis pelaksanaan dan jadwal kegiatan selama berada di Thailand.

Dengan penuh semangat dan kebersamaan prajurit KRI Diponegoro dan KRI Tongkol melaksanakan simulasi gelar acara Cooktail Party, yang diisi dengan pentas seni dan open ship. Latihan ini akan terus dilaksanakan hingga seluruh unsur KRI berangkat menuju daerah latihan, dengan tujuan untuk mengetahui adanya kekurangan yang perlu dibenahi.

Rencananya puncak acara Latma Sea Garuda di Thailand akan diisi dengan Cooktail Party diatas Geladak Heli KRI Diponegoro. Dengan menampilkan tari-tarian, yakni Tari Serampang Dua belas, Tari Perang dan Tari Warok. Tarian tersebut merupakan kekayaan budaya asli Indonesia yang akan ditampilkan oleh prajurit-prajurit TNI AL yang berdinas di KRI Diponegoro dan KRI Tongkol. Selain itu juga akan ditampilkan demo aksi penanggulangan perompakan di Laut Visit Boarding Search And Seizure (VBSS) oleh prajurit KRI.

Latihan bersama ini melibatkan unsur Angkatan Laut kedua negara, yaitu TNI AL mengerahkan dua kapal perang jenis Korvet Klas Ship Integrated Geometrical Modullarity Approach (SIGMA) KRI Diponegoro-365 dan kapal jenis Fast Patroll Boat (FPB) KRI Tongkol-813. 

Sedangkan, Republic Thailand Navy (RTN) mengerahkan dua kapal perang yaitu HTMS Phuttha Loetla Naphalai-462, HTMS Rattanakosin-441, dan 1 buah Helikopter. Daerah dan tempat latihan berada di Sattahip Naval Base dan Perairan Teluk Thailand.


Sumber : lensaindonesia.com

0 komentar:

Post a Comment