Clock By Blog Tips

Thursday, May 24, 2012

Rusia Berhasil Ujicoba Rudal Baru Antar Benua


Rusia, Rabu (23/5), berhasil melakukan ujicoba pertama rudal balistik antar benua yang dapat menembus sistem pertahanan NATO. Peluncuran ini justru dilakukan beberapa hari setelah NATO secara resmi mengaktifkan tahap pertama dari sistem prisai pertahanan rudal yang penggelarannya mendapat kecaman keras Rusia karena khawatir itu mungkin ditargetkan pada persenjataan nuklirnya yang sangat banyak.

"Hulu ledak yang kosong mencapai daerah targetnya di lokasi uji coba Kura di Semenanjung Kamchatka. Tujuan yang ditetapkan dari peluncuran itu telah tercapai," lapor kantor berita Interfax mengutip jurubicara Pasukan Nuklir Strategis Rusia, Vadim Koval.

Satu sumber militer mengungkapkan kepada kantor berita itu bahwa peluncuran tadi tercatat kedua dilakukan dalam program rahasia.

Menurut sumber itu, peluncuran pertama 27 September gagal ketika rudal tidak berfungsi dan jatuh hanya 10 km dari tempat peluncuran.

Roket itu masih belum punya nama resmi, tapi militer menganggapnya sebagai senjata "generasi kelima yang memperbaharui teknologi seperti digunakan sistem Topol-M dan Yars yang sudah menjadi andalan.

Berbagai sumber mengemukakan kepada kantor berita itu bahwa rudal baru tersebut diperlengkapi dengan peralatan yang lebih baik untuk menembus sistem pertahanan rudal dukungan AS di Eropa.

Rudal Rusia itu "menggunakan satu tipe baru bahan bakar yang membantu mengurangkan waktu yang diperlukan untuk mengopersikan bahan bakar dalam tahaf aktif jalan peluru roket itu," kata satu sumber militer.

Para pejabat Rusia yakin rudal itu lebih sulit dideteksi dan bergerak lebih mudah.

Interfax melaporkan senjata itu juga dilengkapi dengan hulu ledak-hulu ledak yang dapat bergerak sendiri yang dapat mengubah arah untuk menghindari penembakan jatuh.

Rusia memiliki ratusan rudal yang mampu menjatuhkan hampir 2.000 hulu ledak nuklir di atas wilayah AS dan bekas musuh-musuh lainnya era Perang Dingin.



Sumber : Analisa

0 komentar:

Post a Comment