Guna meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM)
anak-anak dan orang tua di daerah perbatasan, Menteri Pertahanan Purnomo
Yusgiantoro, Selasa (22/5) secara simbolis memberikan dua unit mobil
pintar kepada Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad)
Mayjen TNI M Munir di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Kedua
mobil pintar tersebut akan digunakan oleh Batalyon Kostrad yang sedang
melaksanakan tugas di daerah perbatasan Kalimantan Barat dan Malaysia.
Program mobil pintar adalah gagasan dari Ibu Ani Yudhoyono melihat
rendahnya minat belajar bagi kebanyakan anak-anak di Indonesia. Seiring
perjalanan program ini kemudian dikembangkan oleh solidaritas istri
kabinet Indonesia bersatu (SIKIB) dengan membuat mobil pintar.
“Layaknya, sebuah perpustakaan berjalan, mobil pintar ini dilengkapi
dengan perangkat komputer, DVD, TV dan buku-buku belajar yang mengundang
daya minat membaca anak-anak dan orang tua serta keluarga Kostrad TNI
AD”.
Mobil pintar memiliki faedah yang besar sebagai tempat belajar dan
dapat diunggulkan karena mempopulerkan program pembelajaran multi
fungsi, yakni mencakup buku bacaan sebanyak 85 persen untuk anak-anak,
CD interaktif, arena panggung dan perangkat komputer jenis laptop serta
arena permainan edukatif.
Program pembelajaran dirancang untuk mengembangkan seluruh potensi
kecerdasan. Program pelayanan pendidikan ini diberikan secara gratis.
“Setiap pembelajaran dimulai dengan jingle mobil pintar," kata Purnomo
di Jakarta, Selasa (22/5).
Warga pinggiran Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mengaku terbantu dengan adanya fasilitas mobil pintar milik perpustakaan Pemko Palangkaraya (TribunNews.com) |
Menhan menambahkan, program ini merupakan salah satu dari Pendidikan
non formal untuk menjangkau masyarakat yang kurang mendapat akses
pendidikan, mobil pintar ini juga dimaksudkan untuk dapat lebih
menjangkau masyarakat. Hal ini terkait dengan letak geografis Indonesia
yang terpisah-pisah dan kebanyakan masyarakat Indonesia tinggal di
perdesaan.
“Kami optimis, hadirnya mobil pintar ini sebagai program inovatif
yang dapat menjadi solusi bagi masalah tersebut,” tutur Menhan.
Karenanya, Menhan berharap fasilitas ini dapat menunjang kebutuhan
belajar anak-anak di perbatasan. “Kemhan berkomitmen akan menyumbangkan
kembali empat unit mobil pintar untuk daerah perbatasan dan diharapkan
terwujud tahun ini,” janji Menhan.
Menurut Menhan menjelaskan, bahwa saat ini Indonesia memiliki tiga
wilayah perbatasan darat, yakni Kalimantan, Papua, dan Timor Leste.
“Penyebaran program mobil pintar ini, telah berdasarkan pada tiga daerah
tersebut,” pungkas Menhan.
Sumber : Majalahpotretindonesia
0 komentar:
Post a Comment