Clock By Blog Tips

Sunday, March 11, 2012

Kecam Junta Militer, Pidato Politik Suu Kyi Disensor


Yangon - Pemerintah Myanmar telah melakukan sensor salah satu poin penting pidato Aung San Suu Kyi saat melakukan kampanye pemilihan. Pemerintah menghapus kritiknya terhadap junta militer.

Suu Kyi yang siap untuk pemilu parlemen 1 April mendatang menegaskan sensor pidoto tentang junta militer pada Radio Free Asia, Jumat kemarin (9/3). Ia menuduh pejabat menghapus paragraf dari teks pidatonya yang akan ditayangkan di media pemerintah.

Pihak media pemerintah kini menerima pidoto Suu Kyi dari Liga Nasional Demokrasi (NLD), tetapi masih dengan sensor ketat.

"Saya menyampaikan pidato dan satu paragraf pidato itu disensor," kata Suu Kyi.

"Bagian tentang bagaimana pemerintah mengesampingkan hukum dan pemerintahan militer telah berulang kali menggunakan hukum untuk menindas rakyat disensor," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Myanmar dikuasai oleh militer selama hampir lima dasawarsa hingga pemerintah dukungan militer mengambil alih kekuasaan awal tahun lalu. Sejak itu langkah reformasi Myanmar mengejutkan dunia. Suu Kyi sendiri menghabiskan sebagian dari 22 tahun terakhir dalam tahanan rumah. Ia kini telah diterima kembali ke dalam arus utama politik dan Partai NLDnya menjadi peserta untuk pemilu parlemen yang akan memperubutkan 48 kursi yang ada.

Meskipun tidak cukup mengancam partai penguasa yang didominasi oleh mantan jenderal, pemilu kali ini menjadi ujian serius bagi Myanmar dalam reformasi. Kalangan internasional menunggu janji Myanmar untuk melakukan reformasi dan menggelar pemilu yang adil dan jujur.


Sumber : JaringNews

0 komentar:

Post a Comment