Clock By Blog Tips

Wednesday, January 4, 2012

Rusia Tolak NATO Jadi Polisi Dunia


Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Rusia menentang perubahan NATO sebagai pasukan interventif dan juru bedah dunia pada tingkat internasional.

IRNA, Selasa (3/1) melaporkan, Lavrov mengkritik kebijakan Amerika Serikat dan NATO saat ini dalam menggunakan kekuatan militer untuk menyelesaikan isu-isu global. Menurutnya, penggunaan kekerasan adalah kebijakan yang tidak konstruktif.

"Rentetan peristiwa dunia menunjukkan realita bahwa penggunaan kekuatan militer adalah indikasi ketidakmampuan masyarakat internasional untuk menemukan solusi politik dalam menyelesaikan masalah-masalah global," jelasnya.

Lavrov lebih lanjut menuturkan, menurut kami pada era globalisasi adalah tidak konstruktif jika hanya mengandalkan kekuatan militer dan menyebabkan memudarnya prospek untuk menyelesaikan berbagai problema melalui jalur politik.

Seraya menjelaskan bahwa aksi militer saat ini tidak mampu lagi menjamin sebuah solusi permanen terhadap konflik dan perseteruan internal negara-negara, Lavrov menegaskan, "Dalam kondisi seperti itu, para pemain asing harus mengambil tindakan-tindakan luas untuk membantu terlaksananya perundingan antara kekuatan politik di negara-negara konflik."

Pada bagian akhir pernyataannya, Lavrov mengkritik pendekatan NATO di Libya dan penyalahgunaan mandat PBB oleh pakta itu. Ditandaskannya, "Pada saat pengambilan keputusan tentang resolusi Libya di Dewan Keamanan PBB, kami bersikeras untuk melaksanakan butir-butir resolusi tersebut dengan teliti." (IRIB Indonesia/RM)



Sumber :Irib-Radio Iran


Baca Juga 

0 komentar:

Post a Comment