Keberadaan Militer AS Bukan untuk Membendung China

William Cohen (Foto: Wikipedia)

Jakarta - Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) William S Cohen memberikan kuliahumumnya mengenai kerja sama AS dan Association of South East Asian Nations (Asean).  Cohen pun menyebutkan kehadiran militer AS di Asia dalam kuliahnya itu.

Salah satu isu yang menjadi perhatian Cohen adalah keberadaan militer AS di Australia. Menurutnya keberadaan militer mereka bukan untuk membendung China.

Cohen  menyinggung masalah penempatan militer 25 ribu militer AS di Australia. "Keberadaan militer AS bukanlah untuk membendung China yang juga kian meningkatkan kapabilitas militernya," ujar Cohen dalam Kuliah Umum US-Asean Relation, di kantor Sekretariat Asean, Jakarta, Senin (9/1/2012). 

Menurut Cohen, keberadaan militer AS merupakan bentuk dari kerja sama AS dan negara demokrasi di kawasan Asia. AS juga ingin mengembangkan hubungan yang baik dengan negara Asia dan China.

Keberadaan pasukan AS di Darwin ini memang menjadi perhatian banyak pihak. Penambahan pasukan AS tersebut dikhawatirkan justru menimbulkan kecurigaan yang nanti memicu hubungan memanas di kawasan Asia, mengingat banyaknya kepentingan AS di wilyah ini.

Pada kesempatan yang sama Cohen juga memandang penting kemakmuran dan stabilias suatu kawasan. Baginya, tidak akan ada sebuah kemakmuran tanpa stabilitas di sebuah kawasan. 

Mantan Menteri Pertahanan AS ini juga menekankan pentingnya peningkatan hubungan kerja sama antara Asean dan AS.

"Asean sangat penting bagi AS, begitu pula dunia yang bergantung pada kestabilan Asean. Satu hal yang harus kita lakukan adalah mewujudkan kemakmuran. Tanpa adanya kemakmuran, tidak akan pernah tercipta sebuah kestabilan di wilayah," imbuhnya.

Perkembangan ekonomi di China juga tidak lepas dari sorotan Cohen. Dirinya menilai perkembangan ekonomi China akan menjadi suatu perkembangan dan bahkan tantangan regional, hal itu pun tidak dapat dihindari dan harus selalu dihadapi.

Sumber : Okezone

Baca Juga