 |
| Russian aircraft carrier Kuznetsov |
Sebelumnya, Rusia juga sudah mengirim kapal perangnya ke perairan Suriah untuk mewaspadai adanya intervensi dari North Atlantic Treaty OrganizatioN (NATO). Saat ini, Rusia juga tampak sedang berselisih dengan NATO dan Amerika Serikat (AS) terkait masalah sistem pertahanan misil AS yang dinilai mengancam fasilitas nuklir Rusia.
Angkatan Laut Rusia melaporkan, kapal induk Rusia, Kuznetsov, dan beberapa kapal perang lainnya siap berlabuh di Pelabuhan Tartus di Suriah.
Kuznetsov sebelumnya berlabuh di Pelabuhan Murmansk dan Severomorsk namun, kapal itu akan segera berlayar ke perairan Mediterania. Selain ke Tartus, Kuznetsov akan berlabuh ke Lebanon, Genoa, dan juga Siprus. Demikian seperti diberitakan Siberian Light, Selasa (29/11/2011).
Sebelumnya, Rusia juga sudah mengirim kapal perangnya ke perairan Suriah untuk mewaspadai adanya intervensi dari North Atlantic Treaty OrganizatioN (NATO). Saat ini, Rusia juga tampak sedang berselisih dengan NATO dan Amerika Serikat (AS) terkait masalah sistem pertahanan misil AS yang dinilai mengancam fasilitas nuklir Rusia.
Presiden Rusia Dmitry Medvedev bahkan hendak mengoperasikan radarnya di Kaliningrad yang sanggup mengawasi seluruh wilayah Eropa, termasuk Inggris.
Kuznetsov diprediksikan akan sampai ke Suriah sebelum 2012 mendatang. Rusia juga dikabarkan akan mempersenjatai Suriah dengan misil jarak jauhnya.
Rusia dan China merupakan pendukung Suriah yang saat ini sedang menghadapi sanksi dari negara Barat dan juga AS. Kedua negara itu bahkan memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Suriah.
Namun belakangan ini dukungan China terhadap Suriah kian meredup. China bahkan mendukung penangguhan keanggotaan Suriah di Liga Arab.
Pada saat yang sama, kapal Induk Ameika juga tengah melabuh di perairan Timur Tengah.
Angkatan Laut Rusia melaporkan, kapal induk Rusia, Kuznetsov, dan beberapa kapal perang lainnya siap berlabuh di Pelabuhan Tartus di Suriah.
Kuznetsov sebelumnya berlabuh di Pelabuhan Murmansk dan Severomorsk namun, kapal itu akan segera berlayar ke perairan Mediterania. Selain ke Tartus, Kuznetsov akan berlabuh ke Lebanon, Genoa, dan juga Siprus. Demikian seperti diberitakan Siberian Light, Selasa (29/11/2011).
Sebelumnya, Rusia juga sudah mengirim kapal perangnya ke perairan Suriah untuk mewaspadai adanya intervensi dari North Atlantic Treaty OrganizatioN (NATO). Saat ini, Rusia juga tampak sedang berselisih dengan NATO dan Amerika Serikat (AS) terkait masalah sistem pertahanan misil AS yang dinilai mengancam fasilitas nuklir Rusia.
Presiden Rusia Dmitry Medvedev bahkan hendak mengoperasikan radarnya di Kaliningrad yang sanggup mengawasi seluruh wilayah Eropa, termasuk Inggris.
Kuznetsov diprediksikan akan sampai ke Suriah sebelum 2012 mendatang. Rusia juga dikabarkan akan mempersenjatai Suriah dengan misil jarak jauhnya.
Rusia dan China merupakan pendukung Suriah yang saat ini sedang menghadapi sanksi dari negara Barat dan juga AS. Kedua negara itu bahkan memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Suriah.
Namun belakangan ini dukungan China terhadap Suriah kian meredup. China bahkan mendukung penangguhan keanggotaan Suriah di Liga Arab.
Pada saat yang sama, kapal Induk Ameika juga tengah melabuh di perairan Timur Tengah.
Sumber : Islamtimes
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment