 |
| Presiden Rusia Dmitry Medvedev |
Selain di Kaliningrad, Rusia juga menempatkan stasiun radarnya di wilayah selatan Rusia, tepatnya di Krasnodar. Rusia juga berencana akan mengoperasikan radar lainnya yang ada di wilayah Siberia.
Stasiun Radar Rusia yang berada di Kaliningrad siap mengawasi negara-negara Uni Eropa. Stasiun radar ini dibentuk sebagai respons dari Rusia terhadap sistem pertahanan Amerika Serikat (AS) di wilayah Eropa.
"Radar ini akan mengawasi seluruh wilayah Eropa, termasuk Inggris," ujar salah seorang pejabat Rusia Viktor Yesin, seperti dikutip Pravda, Senin (28/11/2011).
Selain di Kaliningrad, Rusia juga menempatkan stasiun radarnya di wilayah selatan Rusia, tepatnya di Krasnodar. Rusia juga berencana akan mengoperasikan radar lainnya yang ada di wilayah Siberia.
Pada pekan lalu, Presiden Rusia Dmitry Medvedev juga tampak melontarkan ancamannya ke AS terkait masalah sistem pertahanan misilnya. Medvedev menilai, Sistem pertahanan misil AS dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) akan mengancam fasilitas nuklir milik Rusia dan juga stabilitas regional.
Medvedev juga berniat untuk mempersenjatai Rusia dengan misil jarak jauh yang sanggup menjangkau Eropa di bagian barat dan selatan.
Meski demikian, Medvedev kembali mengingatkan AS, Rusia selalu bersedia untuk berdialog dengan AS demi menghindari konfrontasi. Rusia juga sudah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan AS dalam hal pertahanan.
Stasiun Radar Rusia yang berada di Kaliningrad siap mengawasi negara-negara Uni Eropa. Stasiun radar ini dibentuk sebagai respons dari Rusia terhadap sistem pertahanan Amerika Serikat (AS) di wilayah Eropa.
"Radar ini akan mengawasi seluruh wilayah Eropa, termasuk Inggris," ujar salah seorang pejabat Rusia Viktor Yesin, seperti dikutip Pravda, Senin (28/11/2011).
Selain di Kaliningrad, Rusia juga menempatkan stasiun radarnya di wilayah selatan Rusia, tepatnya di Krasnodar. Rusia juga berencana akan mengoperasikan radar lainnya yang ada di wilayah Siberia.
Pada pekan lalu, Presiden Rusia Dmitry Medvedev juga tampak melontarkan ancamannya ke AS terkait masalah sistem pertahanan misilnya. Medvedev menilai, Sistem pertahanan misil AS dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) akan mengancam fasilitas nuklir milik Rusia dan juga stabilitas regional.
Medvedev juga berniat untuk mempersenjatai Rusia dengan misil jarak jauh yang sanggup menjangkau Eropa di bagian barat dan selatan.
Meski demikian, Medvedev kembali mengingatkan AS, Rusia selalu bersedia untuk berdialog dengan AS demi menghindari konfrontasi. Rusia juga sudah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan AS dalam hal pertahanan.
Sumber : Islamtimes
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment