Clock By Blog Tips

Monday, August 15, 2011

AS Siapkan Sanksi Baru Anti-Iran, Tehran Siaga

Anggota parlemen dari Komisi Hukum dan Kehakiman Mousa Ghazanfarabadi

Seorang anggota parlemen Iran mengatakan Republik Islam Iran telah menjadi negara mandiri selama tiga dekade terakhir dengan mengubah sanksi yang direkayasa Amerika Serikat menjadi peluang.

Anggota parlemen dari Komisi Hukum dan Kehakiman Mousa Ghazanfarabadi mengatakan, "Bangsa Iran dengan kecerdikan dan kreativitasnya berhasil mengubah ancaman menjadi peluang."

Komentar ini mengemuka menanggapi usulan sanksi anti-Iran terbaru di senat AS, yang mendesak Presiden AS Barack Obama untuk menerapkan sanksi ampuh untuk melumpuhkan sistem keuangan Iran.

"Tiba waktunya untuk menjatuhkan sanksi yang bakal melumpuhkan sistem keuangan Iran dengan menggunting peran Bank Sentral Iran (CBI)," tegas para senator Amerika.

Ghazanfarabadi meremehkan dampak dari sanksi yang akan diterapkan terhadap CBI, seraya menegaskan, "Presiden Amerika itu lebih baik mencari solusi yang layakuntuk berbagai masalah akut di negaranya sendiri, daripada mencampuri urusan internal negara lain."

Anggota parlemen Iran itu menyebut sia-sianya embargo masa lalu terhadap ekonomi dan sektor energi Iran.

Barat menuduh Iran mengejar program nuklir militer. Tehran, membantah tuduhan itu dan menyatakan bahwa Iran sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) berhak menggunakan teknologi nuklir untuk tujuan damai.





Sumber :Irib-Radio Iran

0 komentar:

Post a Comment