Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Ksad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo melantik dan mengambil sumpah 498 orang Perwira lulusan Diktukpa TNI AD Gelombang I Tahun ajaran 2011. Para perwira ini terdiri atas 462 orang Pria dan 36 orang Wanita. Pelantikan berlangsung di lapangan Wiradhika Secapa TNI AD di Hegarmanah Bandung, Senin (18/7).
Dalam sambutannya KSAD mengatakan, berakhirnya masa pembentukan di Secapa Angkatan Darat merupakan awal dari rangkaian panjang penugasan dan pengabdian yang sesungguhnya sebagai Perwira Muda Angkatan Darat.
Menurut KSAD, lingkungan dan medan penugasan yang akan dihadapi nantinya diwarnai dengan ritme kemajuan era globalisasi dan perkembangan sosial masyarakat yang cepat dan dinamis. Selain itu dituntut adanya postur Perwira TNI AD yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif di bidang kepribadian, intelektual maupun jasmani.
"Para perwira harus senantiasa memperluas wawasan serta meningkatkan kemampuan
kemiliteran melalui konsistensi budaya belajar dan berlatih sehingga dapat menunjukkan performa terbaik serta menuntaskan setiap pelaksanaan tugas secara optimal" tegas Jenderal Pramono Edhie Wibowo.
Ksad mengharapkan para perwira dapat tampil sebagai perwira profesional yang mandiri, berdisiplin tinggi, berjiwa ksatria dan berani bertanggung jawab menghadapi resiko apapun serta senantiasa peduli dan dapat menjadi suri teladan bagi anggota, satuan maupun lingkungan dimanapun bertugas.
Ksad juga menegaskan, agar para perwira dapat memelihara serta memantapkan integritas dan moralitas diri yang mengakar kuat pada Kode Etik Perwira "Budhi Bhakti Wira Utama" serta Jati Diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
Dalam sambutannya KSAD mengatakan, berakhirnya masa pembentukan di Secapa Angkatan Darat merupakan awal dari rangkaian panjang penugasan dan pengabdian yang sesungguhnya sebagai Perwira Muda Angkatan Darat.
Menurut KSAD, lingkungan dan medan penugasan yang akan dihadapi nantinya diwarnai dengan ritme kemajuan era globalisasi dan perkembangan sosial masyarakat yang cepat dan dinamis. Selain itu dituntut adanya postur Perwira TNI AD yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif di bidang kepribadian, intelektual maupun jasmani.
"Para perwira harus senantiasa memperluas wawasan serta meningkatkan kemampuan
kemiliteran melalui konsistensi budaya belajar dan berlatih sehingga dapat menunjukkan performa terbaik serta menuntaskan setiap pelaksanaan tugas secara optimal" tegas Jenderal Pramono Edhie Wibowo.
Ksad mengharapkan para perwira dapat tampil sebagai perwira profesional yang mandiri, berdisiplin tinggi, berjiwa ksatria dan berani bertanggung jawab menghadapi resiko apapun serta senantiasa peduli dan dapat menjadi suri teladan bagi anggota, satuan maupun lingkungan dimanapun bertugas.
Ksad juga menegaskan, agar para perwira dapat memelihara serta memantapkan integritas dan moralitas diri yang mengakar kuat pada Kode Etik Perwira "Budhi Bhakti Wira Utama" serta Jati Diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
Sehingga tidak mudah digoyahkan oleh hal-hal negatif yang dapat melemahkan kualitas pengabdian, mencederai kehormatan korps Perwira serta merugikan TNI Angkatan Darat" tambah Ksad. Upacara Prasetya Perwira Pendidikan
Pembentukan Perwira ini dihadiri oleh Dankodiklat TNI AD, Irjenad, para Asisten Kasad, Pangdam III/SLW, Gubernur Akmil, Kaskostrad, Kapolda Jawa Barat, Komandan Seskoau, dan para Kabalakpus TNI AD.
Pembentukan Perwira ini dihadiri oleh Dankodiklat TNI AD, Irjenad, para Asisten Kasad, Pangdam III/SLW, Gubernur Akmil, Kaskostrad, Kapolda Jawa Barat, Komandan Seskoau, dan para Kabalakpus TNI AD.
Sumber : Jurnal Nasional
Beware | Interesting | MauTau?
0 komentar:
Post a Comment