Clock By Blog Tips

Friday, June 17, 2011

Utusan Rusia: Operasi Nato Di Libya Berusaha "Ekspansi Ke Selatan"

Dmitry Rogozin

Utusan Rusia Dmitry Rogozin, Rabu mengatakan operasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Libya menandai akhir dari kebijakan ekspansi timur aliansi dan awal dari pergeseran ke selatan.

Rogozin bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Andres Fogh Rasmussen, selama konferensi tentang pertahanan rudal di London, Rabu.Rogozin mengatakan, NATO "sedang ditarik ke dalam operasi darat" di Libya, dan mengecam aliansi itu mengenai interpretasi bebasnya atas resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang memungkinkan serangan udara di negara yang dilanda perang.

"Kesan saya adalah bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB adalah simfoni, ramping harmonis, namun penafsiran NATO itu lebih seperti jazz," kata Rogozin.Empat belas dari 28 negara NATO mengambil bagian dalam operasi Perlindungan Bersama di Libya, yang mencakup serangan udara, zona larangan terbang dan penegakan kawasan laut dari embargo senjata dalam menanggapi serangan terhadap warga sipil.

Rusia abstain dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB yang mengesahkan operasi militer yang dipimpin NATO itu, dan mengkritik keras penanganan aliansi atas operasi tersebut.Mikhail Margelov, yang memimpin upaya mediasi Moskow dalam konflik Libya sebagai utusan khusus Presiden Dmitry Medvedev, mengatakan Senin bahwa ia akan mengunjungi Tripoli pekan depan untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat tinggi pemerintah.
 
 
 
 
 
 
theglobal-review.com

0 komentar:

Post a Comment