Clock By Blog Tips

Thursday, June 16, 2011

AS Bangun Pangkalan Militer di Yaman


Sementara itu, Badan Intelijen AS (CIA) telah mengirim pesawat intai di Yaman. Badan Intelijen Amerika Serikat itu membangun pangkalan rahasia di Timur Tengah yang berupa landasan pesawat untuk pesawat intai.

Ribuan warga Yaman melakukan aksi demonstrasi di hampir setiap kota besar, menuntut pengadilan terhadap keluarga dan kerabat Presiden Ali Abdullah Saleh.

Ini merupakan demonstrasi terbesar setelah Presiden Saleh meninggalkan kursi pemerintahan dan pelesairan ke Saudi Arabia.

Diketahui, beberapa anggota keluarga dan kerabat Presiden Saleh masih ada yang duduk di pemerintahan di saat pergolakan politik antara pemerintah dan kelompok oposisi masih terjadi.

Pada Selasa 14 Juni kemarin, ribuan pemuda berkumpul di depan rumah Abed Rabbo Mansour Hadi yang menggantikan Presiden Saleh. Para demonstran itu bersumpah akan terus duduk di depan rumah Hadi sampai tuntutannya dipenuhi. Demikian seperti diberitakan oleh Associated Press, Rabu (15/6/2011).

Sementara itu, Badan Intelijen AS (CIA) telah mengirim pesawat intai di Yaman. Badan Intelijen Amerika Serikat itu membangun pangkalan rahasia di Timur Tengah yang berupa landasan pesawat untuk pesawat intai.

Pembangunan pangkalan udara ini merupakan tanda bahwa Pemerintahan Obama akan menjadikan Yaman sebagai pangkalan militernya.

Operasi ini dilakukan oleh militer Amerika Serikat bersama dengan CIA. Demikian, seperti diberitakan oleh New York Times, Rabu (15/6/2011).

Dengan bantuan CIA, mereka dapat melakukan tindakan rahasia tanpa bantuan dari pemerintah setempat.

Pejabat AS tidak akan memberitahu di mana pangkalan udara itu dibangun, mereka hanya mengatakan, pembangunan tersebut akan selesai pada akhir tahun ini.
 
 
 
 
 
 
 
islamtimes.org

0 komentar:

Post a Comment