Jet tempur Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menggempur sebuah rumah milik keluarga Presiden Libya, Moammar Khadafi. Serangan udara itu menewaskan putra bungsu Khadafi, Saif al-Arab, dan tiga cucu Khadafi.
Saat serangan terjadi, Khadafi dan istrinya yang sedang berada di rumah itu berhasil lolos. Ia selamat dan tak mengalami luka.
Serangan yang berlangsung Minggu dini hari, 1 Mei 2011, itu terjadi setelah Khadafi bersedia melakukan gencatan senjata dan bernegosiasi dengan NATO.
Atas pemberitaan media, NATO meragukan serangan brutal itu menewaskan sejumlah anggota keluarga Khadafi. Menurut NATO target serangan mereka adalah militer bukan masyarakat sipil.
Ingin melihat kebrutalan serangan NATO? Klik di sini.
Saat serangan terjadi, Khadafi dan istrinya yang sedang berada di rumah itu berhasil lolos. Ia selamat dan tak mengalami luka.
Serangan yang berlangsung Minggu dini hari, 1 Mei 2011, itu terjadi setelah Khadafi bersedia melakukan gencatan senjata dan bernegosiasi dengan NATO.
Atas pemberitaan media, NATO meragukan serangan brutal itu menewaskan sejumlah anggota keluarga Khadafi. Menurut NATO target serangan mereka adalah militer bukan masyarakat sipil.
Ingin melihat kebrutalan serangan NATO? Klik di sini.
• VIVAnews
0 komentar:
Post a Comment