Tokyo - Militer AS untuk pertama kalinya mengirim 20.000 personel guna membantu mengirim bantuan kemanusiaan ke wilayah-wilayah yang terkena dampak gempa dan tsunami di Jepang Timur Laut.
Angkatan Laut AS mengerahkan sekitar 20 kapal, termasuk sebuah kapal induk bertenaga nuklir, yang bersiaga di lepas pantai. Pasukan AS membersihkan reruntuhan dari Bandara Sendai di Provinsi Miyagi, membongkar kapal-kapal yang tenggelam di pelabuhan Miyako di Provinsi Iwate dan pelabuhan Hachinohe di Provinsi Aomori, guna mempermudah distribusi bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar.
Personel pasukan AS tidak memasuki wilayah dalam radius 90 kilometer dari PLTN Fukushima Daiichi yang bermasalah, namun mereka menyediakan barang bantuan dan peralatan untuk menghadapi krisis di sana.
Mereka telah menyediakan sembilan ton boron, yang dapat menyerap radiasi, dua truk pemadam kebakaran, pompa-pompa dan pakaian pelindung, serta kapal-kapal tongkang bermuatan air untuk membantu mendinginkan reaktor PLTN.
Militer AS mengatakan lebih dari 7.400 anggota keluarga personel militer mereka di Jepang telah dievakuasi ke luar negeri sejak gempa 11 Maret lalu.
PRLM
0 komentar:
Post a Comment