Clock By Blog Tips

Thursday, November 11, 2010

Iran Emoh Bahas Isu Nuklir Dengan 6 Negara Besar


Teheran -Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad hari ini mengatakan bahwa negara Islam itu tidak akan membahas isu nuklir dalam pembicaraan dengan negara kekuatan utama. Demikian dilapokran televisi pemerintah.

Pernyataannya boleh jadi untuk memperdalam skeptisisme Barat tentang kemungkinan sebuah solusi negoisasi atas perlucutan berkepanjangan atas program nuklir Iran, yang oleh Amerika Serikat dan sekutu Eropanya dicemaskan sebagai sebuah kedok untuk membangun bom-bom.

“Kami telah berulangkali bilang bahwa hak-hak (nuklir) kami tak bisa ditawar...Kami hanya mau berunding untuk memecahkan problem-problem internasional..untuk membantu penciptaan perdamaian,” ujar Ahmadinejad dalam pidato televisi di pusat kota Qazvin.

Para diplomat Barat telah terang benderang mereka ingin Iran mengatasi keraguan mereka soal program nuklirnya dalam perundingan yang terdiri dari Amerika Serikat, Prancis, Rusia, Inggris, Jerman dan Cina yang ditawarkan Teheran akhir bulan ini.

Dalam sebuah surat tertanggal 9 November yang sempat dilihat Reuters, Ketua Negoisator Iran, Saeed Jalili, kepada Kepala Urusan Hubungan Luar Negeri Uni Eropa, Chatherine Ashton bahwa dia siap bertemu di Istanbul pada 23 November atau 5 Desember mendatang.

Seorang juru bicara untuk Ashton memastikan surat itu dan mengatakan bosnya akan membahasnya dengan pihak enam kekuatan dunia, yang telah memberinya sebuah mandat untuk menggelar pembicaraan dengan Jalili.

Tempo

- - - - - -

Unwilling Discuss Iran Nuclear Issue With 6 Great State

TEHERAN-Iranian President Mahmoud Ahmadinejad today said that the Islamic state will not discuss nuclear issue in talks with major power countries. Similarly dilapokran state television.

His statement may be to deepen the West's skepticism about the possibility of a solution to protracted negotiations on disarmament over Iran's nuclear program, which the United States and its European allies worry about as a cover for building bombs.

"We have repeatedly said that the rights of (nuclear) non-negotiable us ... We just want to negotiate to solve international problems .. to help the creation of peace," Ahmadinejad said in a televised address in central Qazvin.

Western diplomats have bright they want to resolve their concerns about Iran's nuclear program in talks comprising the United States, France, Russia, Britain, Germany and China offered Tehran later this month.

In a letter dated November 9, which was seen by Reuters, Chairman Negoisator Iran, Saeed Jalili, to the Head of Foreign Relations of the European Union, Chatherine Ashton that he is ready to meet in Istanbul on 23 November to 5 December.

A spokesman for Ashton to make sure the letter and said his boss would discuss it with the six world powers, who had given him a mandate to hold talks with Jalili.

0 komentar:

Post a Comment