Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad |
Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan bahwa Nouruz membawa pesan harapan untuk masa depan yang cerah bagi umat manusia dan kemampuan untuk melewati kesulitan yang ada.
Berbicara Ahad petang dalam acara perayaan Nouruz di Tehran yang dihadiri oleh lima kepala negara di kawasan, Ahmadinejad menandaskan, tak diragukan lagi bahwa masyarakat dunia pasti akan menyambut baik pesan dari nilai-nilai ketuhanan jika disampaikan dengan benar.
Ditambahkannya, meski rakyat Irak dan Afghanistan telah memberikan pelajaran yang jelas kepada kubu arogansi yang citranya kian buruk di mata dunia, kaum arogan tetap mengulangi kesalahan dan membantai rakyat yang tak berdosa dan menghancurkan sarana dan infrastruktur dengan berbagai alasan untuk bisa membuka jalan bagi pijakan kaki kartel-kartelnya di berbagai negara.
Ahmadinejad mengatakan, amat disayangkan, demi kepentingan sendiri AS dan sekutu-sekutunya mengobarkan perang terhadap pihak-pihak lain dan merampok kekayaan bangsa-bangsa di dunia. Mereka mencari solusi untuk mengatasi krisis ekonominya dengan menghancurkan infrastruktur ekonomi negara-negara lain.
"AS dan sekutunya menggunakan pesawat tempur, rudal dan bom yang menghasilkan pembantaian, kemiskinan dan penghinaan terhadap bangsa-bangsa lain. Mereka sama sekali tidak menghargai nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan. Ke mana pun mereka melangkah di sana mereka menanamkan permusuhan, kesedihan, kehancuran dan kematian," tegasnya.
"AS dan sekutunya menggunakan pesawat tempur, rudal dan bom yang menghasilkan pembantaian, kemiskinan dan penghinaan terhadap bangsa-bangsa lain. Mereka sama sekali tidak menghargai nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan. Ke mana pun mereka melangkah di sana mereka menanamkan permusuhan, kesedihan, kehancuran dan kematian," tegasnya.
Pesta perayaan Nouruz kedua diselenggarakan di Tehran dengan dihadiri sejumlah kepala negara dari Tajikistan, Afghanistan, Turkmenistan, Armenia dan Irak.
indonesian.irib.ir
0 komentar:
Post a Comment