Clock By Blog Tips

Monday, February 7, 2011

Penunjukan KRI Frans Kaisiepo-368 Sebagai MIO Commander


Penunjukan kembali KRI Frans Kaisiepo-368 sebagai MIO Commander kali ini dalam satuan tugas Maritime Task Force/UNIFIL mempunyai arti tersendiri berkaitan dengan pengamanan perairan Lebanon sehubungan dengan situasi politik yang berkembang di Lebanon pasca mundurnya 11 orang anggota kabinet pemerintahan Perdana Menteri Saad Hariri pada tanggal 12 Januari 2011 serta penunjukan Najib Mikati sebagai perdana menteri yang baru seperti yang dijelaskan oleh Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 yang sekaligus sebagai 

Dansatgas Maritime Task Force TNI KONGA XXVIII-B/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wasis Priyono, ST.  Sebagai MIO Commander kali ini, KRI Frans Kaisiepo-368 membawahi beberapa unsur yang ada di Area Of Maritime Operations (AMO) antara lain: TCG Yildirim F243 (Turki), HS Kasos P26 (Yunani), FGS Donau A516(Jerman), FGS Hyane P6130 (Jerman), FGS Zobel P6125 (Jerman), BNS Osman F18 (Bangladesh), BNS Madhumati P911(Bangladesh) dan untuk mempermudah koordinasi terutama dengan LAF-Navy (Lebanese Armed Forces Navy) dan badan otoritas maritim Lebanon, maka seorang LLO dari LAF-Navy yaitu Sub Lieutenant Charles Kosseifi on board di KRI Frans Kaisiepo-368.
Selama menjalankan tugas sebagai MIO Commander, selain melaksanakan MIO dengan tujuan untuk mencegah masuknya senjata ilegal dan material pendukungnya ke wilayah Lebanon yang merupakan Major Task pertama unsur Maritime Task Force/UNIFIL, KRI Frans Kaisiepo-368 juga melaksanakan kegiatan tambahan berupa latihan bersama dengan unsur-unsur Maritime Task Force/UNIFIL yang berada di Area of Maritme Operation (AMO) seperti Publishing Exercise (PUBEX), Maneuvering Exercise (MANEX) dan Replenishment at Sea Excercise (RASEX).



Puspen TNI 

0 komentar:

Post a Comment