Helikopter China Bakal Geser Kendaraan Kepresidenan AS ?

AC-313, helikopter produksi dalam negeri China yang diproduksi dalam jumlah paling besar, untuk dijadikan generasi berikutnya menggantikan armada Marine One

Washington -  Apa jadinya jika Barack Obama dan presiden-presiden Amerika Serikat di masa mendatang tidak lagi menaiki pesawat kepresidenan dan menaiki helikopter buatan China? Kemungkinan itu muncul ketika AS tengah mempertimbangkan kemungkinan menggantikan armada pesawat kepresidenan Marine One yang sudah dimakan usia. 

China Aviation Industry Corp. yang dikenal dengan singkatan AVIC juga mengembangkan pesawat tempur siluman J-20 yang melakukan uji penerbangan perdananya bulan lalu.

J-20 agaknya dirancang untuk menyaingi pesawat AS, F-22 Raptor, satu-satunya jet tempur siluman yang dioperasikan secara penuh.

AVIC telah selama nyaris satu tahun melakukan pembicaraan dengan US Aerospace Inc. yang berbasis di California untuk menawarkan AC-313, helikopter produksi dalam negeri China yang diproduksi dalam jumlah paling besar, untuk dijadikan generasi berikutnya menggantikan armada Marine One, demikian dilansir Wall Street Journal.

AC-313 yang pertama kali diterbangkan tahun lalu digerakkan dengan bantuan tiga buah mesin buatan Pratt and Whitney, sebuah anak perusahaan United Technology Corp. dan mampu mengangkut hingga 27 orang penumpang dan dua orang kru.

Heli tersebut dirancang untuk menyaingi jenis helikopter Sikorsky dan AgustaWestland dalam pasar global helikopter sipil.

"Mungkin kedengarannya menggelikan, tapi itu bukan berarti hal itu tidak akan terjadi. Kita ingin China memasok pesawat kepada AS karena menurut kita hal itu masuk akal secara ekonomi," kata John Kirkland, seorang pengacara untuk US Aerospace yang terlibat langsung dalam proses negosiasi dan diberi wewenang untuk berbicara atas nama perusahaan.

Helikopter VH-3D Sea King

Armada Marine One terdiri dari 19 unit helikopter, 11 helikopter Sikorsky VH-3D yang mulai dipergunakan sejak 1976 dan delapan helikopter Sikorsky VH-60 yang diperkenalkan pada 1989.

Akan tetapi, pada 2009 biaya untuk menjalankan program tersebut membengkak. Di bawah tekanan politik, Presiden Obama membatalkan kontrak dan meminta Angkatan Laut mencari alternatif yang lebih murah.

Orang-orang yang terlibat dalam kerja sama tersebut mengatakan bahwa dua perusahaan itu juga membahas mengenai penggantian armada pesawat Northtrop T-38 dengan jet pelatih L-15 buatan AVIC, demikian dilansir Wall Street Journal.

Amerika Serikat menerapkan sikap yang ketat sejak penerapan blokade teknologi China. Khususnya dalam hal teknologi militer dan perlengkapan militer. AS memperketat ekspor ke China.

Januari lalu, Jane’s Defense Weekly melaporkan, AVIC dan para rekanan US Aerospace bersaing memperebutkan program helikopter untuk proyek pelatihan. Dalam program itu, AVIC dan US Aerospace berencana menggunakan perusahaan-perusahaan US Aerospace yang dirancang untuk penggunaan helikopter angkut medium AC-313 untuk tujuan sipil.

Ada dua jenis angkutan udara kepresidenan AS. Yang satu adalah angkutan jarak jauh, Air Force One, sementara yang lainnya lebih dekat dengan Marinir, yakni helikopter kepresidenan.

Helikopter presiden saat ini adalah helikopter VH-3D Sea King yang merupakan pengembangan model helikopter lama dari tahun 1974. Obama pernah menngatakan bahwa helikopter itu berfungsi dengan amat baik baginya. Naun, para profesional menyebut Obama tidak tahu kebenarannya. Biaya pemeliharaan helikoper VH-3D Sea King mahal. Itu seperti ingin menghemat uang, tapi biaya perawatannya mahal.

Suara Media

Beware | Interesting