Clock By Blog Tips

Tuesday, January 11, 2011

UNIFIL Perluas Area Operasi Indobatt


Satgas Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-E/Unifil (Indobatt) diberikan kepercayaan dan tanggung jawab oleh United Nation Interim Force In Lebanon (UNIFIL) untuk menggelar operasi perdamaian di wilayah perluasan Sektor Timur (Sector East). Sebelumnya Area operasi tersebut merupakan wilayah Sektor Barat (Sector West) yang merupakan Area Operasi Batalyon Perancis (Frenchbatt).  
Perluasan wilayah operasi Sector East yang diberikan oleh UNIFIL kepada Indobatt ini, merupakan penilaian positif UNIFIL terhadap kinerja serta kesungguhan seluruh prajurit Indobatt sebagai duta bangsa Indonesia dalam mengemban misi perdamaian PBB di Lebanon. Area Operasi yang dipercayakan UNIFIL kepada Indobatt terdiri dari tiga wilayah, yaitu : Qabrikha, Tulin dan As Suwwanan. Ketiga wilayah tersebut di cover oleh Kompi E Mekanis Satgas Yonif Mekanis Konga XXIII-E/Unifil (Indobatt) yang sebelumnya sebagai satgas Force Protection Company 2. 

Proses beralihnya Area Operasi dari Sector West kepada Sector East melalui beberapa tahapan pembahasan. Diawali dengan digelarnya rapat penataan kembali (Reconfiguration meeting) wilayah Area Operasi UNIFIL tanggal 19 Desember 2010 yang dihadiri oleh seluruh Komandan Kontingen dan seluruh Komandan Batalyon di jajaran UNIFIL, termasuk di dalamnya Letkol Inf Hendy Antariksa selaku Komandan Satgas Yonif Mekanis Indonesia (Indobatt).  Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Staf (Chief Of Staff) UNIFIL, Brigjen Xavier Whiellemont. 

Reconfiguration meeting tersebut membahas tentang penetapan batas wilayah Sector East dan Sector West berkenaan dengan rencana penyerahan sebagian wilayah Sector West kepada Sector East. Pada kesempatan itu juga dibahas rencana waktu proses pelaksanaan serah terima (Hand Over/Take Over) ketiga wilayah operasi yang dimaksud. 

Tahap selanjutnya digelar rapat intern antara Indobatt dengan Frenchbatt yang dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2010 di At Tiri Markas Frenchbatt, untuk membahas secara teknis proses Hand Over/Take Over ketiga wilayah tersebut. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan perkenalan atau sosialisasi keberadaan Indobatt kepada Mayor dan Mukhtar yang merupakan pejabat lokal setempat (Local Authority). 

Dari hasil rapat yang telah disepakati, secara teknis proses Hand Over/Take Over dilaksanakan selama 12 hari, dimulai dari tanggal 29 Desember 2010 sampai dengan tanggal 9 Januari 2011. Proses Hand Over/Take Over tersebut meliputi pelaksanaan Patroli Bersama (Joint Patrol/Induction Patrol) antara Tim Patroli Indobatt dengan Tim Patroli Frenchbatt di wilayah Qabrikha, Tulin dan As Suwwanan. Joint Patrol tersebut dilaksanakan dalam rangka pengenalan rute patroli, check point area, situasi wilayah serta sosialisasi keberadaan satgas baru (Indobatt) di ketiga wilayah tersebut. 

Berdasarkan FRAGO 03-001-11 (Fragmentary Order) tentang Perluasan Area Operasi Indobatt (Indobatt Expanded AOR), maka pada tanggal 10 Januari 2011 secara resmi ketiga wilayah tersebut menjadi tanggung jawab Indonesian Battalyon (Indobatt)

Puspen TNI 

0 komentar:

Post a Comment