Militer Mesir Tangkap Ratusan Demonstran

Kairo - Pihak militer Mesir menangkap sedikitnya 450 orang di Kairo dan 63 orang di Suez. Mereka ditangkap karena kedapatan melakukan aktifitas di luar rumah di jam malam, Sabtu kemarin.

Sementara itu, saat ini puluhan ribu massa berkumpul di Tahrir Square Mesir menjelang jam malam yang diberlakukan di negara itu. Mereka meneruskan aksi demonstrasinya dan merespons negatif atas terpilihnya Omar Sulaiman sebagai wakil presiden. "Tidak ada jalan lain. Kami mau Mubarok turun. Itu saja!" kata Ahmad, 35 tahun warga Syubro yang ikut berdemonstrasi, hari ini.

Menurut Ahmad, pemilihan Sulaiman sebagai wakil presiden hanyalah akal-akalan Mubarok. "Dia pasti hanya akan menjadi boneka Mubarok," ujarnya.

Presiden Mesir Husni Mubarak, yang telah berkuasa selama 31 tahun, sepertinya berada di ambang kejatuhan. Pernyataan Mubarak pada Sabtu dinihari, bahwa ia akan membentuk pemerintahan baru yang reformis, ditolak oleh puluhan ribu demonstran. Massa dengan jumlah jauh lebih besar memenuhi seantero Mesir kemarin.

Di televisi, Mubarak mengatakan telah menunjuk Kepala Intelijen Omar Suleiman sebagai wakil presiden dan Ahmad Shafiq sebagai perdana menteri tadi malam. Sebelumnya, dia menjanjikan reformasi di pemerintahannya.

Tempo

Beware | Interesting