Korsel: Tawaran Berunding Pyongyang Cuma Propaganda

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mengabaikan tawaran Korea Utara (Korut) untuk menggelar perundingan tanpa syarat dengan tujuan meredakan ketegangan antara keduanya. Seoul menganggap pernyataan itu hanyalah sebuah propaganda yang tidak perlu ditanggapi serius.

Pernyataan Korut muncul tidak lama setelah utusan Amerika Serikat (AS) bertemu dengan pejabat China dan Korsel untuk merundingkan cara-cara meredakan tensi di kawasan. Mereka juga merundingkan usaha mengajak Korut menghentikan program nuklirnya.

Utusan AS Stephen Bosworth berada di China hari ini dan akan bertolak ke Jepang esok hari dalam rangkaian perundingan dengan pejabat masing-masing negara. Dalam perundingan tersebut, Washington menekan Beijing agar lebih optimal mengendalikan perilaku Korut.

Korsel menilai ajakan Korut untuk melakukan perundingan hanyalah sebuah omong kosong. Seoul lebih mengharapkan Pyongyang mau meminta maaf atas serangan yang mereka lakukan terhadap Pulau Yeonpyeong milik Korsel.

"Korut sebelumnya juga telah mengeluarkan pernyataan serupa pada awal tahun ini. Mereka hanya melakukan ini sebagai propaganda terhadap Korsel," ujar seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korsel seperti dilansir Reuters pada Kamis (6/1/2011).

"Kami tidak menganggap tawaran ini sebagai sesuatu yang serius. Mereka bahkan tidak menyampaikan pesan tersebut dalam format yang seharusnya," lanjut pejabat itu.

 

okezone 

Beware | Interesting