Trnava: Slovakia tengah mempersiapkan dua reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) baru di Mochovce. Hingga kini sudah ada empat PLTN yang beroperasi di sana.
"Kami mengoperasikannya pada 2012 atau 2013," kata Peter Lisca, Direktur Divisi Keselamatan Nuklir Vuje, perusahaan instalasi energi Slovakia, di Trnava, Jumat (17/12). Menurut dia, energi nuklir adalah energi terpenting untuk masa depan. Maklum, Slovakia miskin sumber energi.
Nuklir, ujarnya, menyediakan 60 persen dari total konsumsi energi di Slovakia. Sisanya antara lain berasal dari energi batubara, gas, minyak, air, biomassa, panas bumi dan lainnya.
Dia mengakui, sejumlah penolakan memang membuat Slovakia melakukan "shutdown" terhadap dua PLTN-nya (reaktor A1) sebelum habis masa hidupnya. Termasuk, akibat terjadinya kecelakaan kecil dan penolakan negara tetangga Austria.
"PLTN A1 memang masih menggunakan teknologi Rusia yang kuno dan kini telah dilakukan proses dekomisioning," katanya. Kini, ujarnya, masih beroperasi dua V1 dan dua V2 di Bohunice dan merekonstruksi unit V1 bertahap untuk meningkatkan aspek keselamatannya.
Vuje, bekerja sama dengan Siemens, soal ini dalam Konsorsium Rekon dengan total biaya rekonstruksi US$ 190 juta, katanya. "Tujuan rekonstruksi adalah memenuhi level keselamatan secara internasional untuk beroperasinya unit V1 dengan reaktor VVER 440 tipe V-230," kata dia.
Sedangkan dua V2 dengan reaktor VVER 440 dari tipe V-213 sedang diprogramkan untuk dimodernisasi. Alhasil PLTN tersebut bisa terus beroperasi hingga berakhir masa hidupnya selama 40 tahun.(Ant/RAS)
metronews
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment