Clock By Blog Tips

Thursday, December 9, 2010

Latihan Perang AS-Korsel untuk Peringatkan Korut


Seoul - Amerika Serikat dan Korea Selatan akan melakukan pelatihan militer gabungan lagi untuk memperingatkan Korea Utara setelah serangannya terhadap sebuah pulau Korea Selatan.

Serangan bulan lalu adalah satu serangan bersenjata yang disengaja dan tidak sah" yang melanggar Piagam PBB dan perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea 1950-1953, kata para perwira penting kedua negara dalam sebuah pernyataan bersama setelah melakukan sejumlah perundingan, Rabu (8/12).

Laksamana Mike Mullen, ketua gabungan kepala staf, akan mengunjungi Seoul untuk menunjukkan solidaritas setelah serangan yang menewaskan dua marinir dan dua warga sipil di pulau Yeonpyeong dan menghancurkan 29 rumah.

Ia dan sejawatnya dari Korsel Han Min-Koo, mengatakan aksi-aksi Korut yang kejam membunuh warga-warga sipil yang tidak bersalah harus mendapat kecaman.

Para komandan militer sepakat untuk memperkuat usaha-usaha bersama untuk menangkal provokasi lebih jauh dan mengatakan mereka akan memperbarui rencana-rencana yang ada agar mereka dapat menanggapi dengan tegas terhadap agresi Korut lebih jauh.
Kedua negara mengatakan mereka akan melanjutkan pelatihan gabungan yang bertujuan untuk menangkal secara efektif serangan-serangan Korut.

Mullen dan Han, dalam pernyataan mereka yang diucapkan dalam satu jumpa wartawan, mengatakan perlu mempertahkan kesiagaan militer "untuk menghadapi tindak tanduk Korea Utara yang sembrono". 
 
Warta Kota

0 komentar:

Post a Comment