Clock By Blog Tips

Wednesday, November 10, 2010

TNI pun Dikerahkan untuk Dapur Umum Merapi


Anggota TNI membagikan makanan kepada pengungsi 
korban letusan gunung Merapi, di Yogyakarta

Jakarta - TNI turun tangan menyiapkan logistik untuk para pengungsi bencana letusan Gunung Merapi yang terjadi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Petugas yang diterjunkan yakni dari personel Perbekalan dan Angkutan Kodam (Bekangdam) V/Brawijaya, Surabaya.

"Mereka bertugas menyiapkan makanan bagi para pengungsi letusan Gunung Merapi di Yogyakarta," kata Letkol Hari Mulyanto, Dansatgaspen Brigade PRC PB TNI melalui siaran pers yang diterima Tempo, Rabu (10/11).

Sebanyak 53 personel Bekangdam V/Brawijaya setiap hari menyiapkan sekitar 3 ribu nasi bungkus untuk sekali makan. Menu yang disajikan relatif berganti-ganti, tergantung dari stok bahan makanan yang tersedia.

Letkol Suminto selaku Ketua Tim Dapur Lapangan mengatakan, anggotanya memasak untuk pengungsi sesuai pesanan dan jadwal yang diterima dari komando atasannya. Makanan didistribusikan kepada para pengungsi yang berada di beberapa titik pengungsian.

Dapur lapangan Bekangdam V/Brawijaya terletak di posko bantuan di dekat Monumen Jogja Kembali (Monjali). Dapur ini adalah satu dari puluhan dapur lapangan TNI yang tersebar di beberapa titik pengungsian di Sleman, Magelang, Klaten, dan Boyolali.

Dalam membuat makanan, lanjut Suminto, personelnya selalu bekerja sama dengan masyarakat setempat, khususnya ibu-ibu yang bedomisili di sekitar Monjali. "Termasuk juga dibantu para relawan yang datang silih berganti," ujarnya.

Tempo

0 komentar:

Post a Comment