"Teroris Pakistan Mendapat Bantuan Dana Luar Negeri"

ISLAMABAD – Teroris di Pakistan mendapatkan dana dari luar negeri, hal itu disampaikan utusan khusus AS untuk Afghanistan dan Pakistan, Richard Holbrooke.

Holbrooke menambahkan, yang menjadi sumber dana mereka berasal dari luar negeri dan juga melalui penghentian konvoi pasokan untuk para prajurit NATO.  Holbrooke mengungkapkan hal itu dalam diskusi Special Radio Roundtable.

Tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai sumber-sumber pendanaan itu, Holbrooke mengaku mengetahui pengorbanan militer Pakistan dalam perang, dan hal itu ada dalam keadaan bahaya.

Militer Pakistan terlibat pertempuran sengit melawan para gerilyawan Taliban di kawasan Waziristan yang bergunung-gunung. Perang melawan Taliban merupakan hal yang sulit bagi militer karena para gerilyawan memiliki pertahanan yang kuat.

Holbrooke, yang berada di Pakistan untuk mewakili AS dalam Forum Perkembangan Pakistan, mengatakan bahwa hal itu merupakan masalah serius dan mereka tengah berusaha mengatasinya. Forum itu merupakan sebuah konsorsium internasional yang memberikan bantuan ekonomi kepada Pakistan.

AS memberikan bantuan miliaran dolar untuk membantu Pakistan yang baru saja dilanda bencana banjir, kata Hobrooke seperti dikutip Daily Times.

Pakistan merupakan salah satu negara dengan pajak terendah di dunia, kata sang utusan AS. Ia menambahkan, sudah merupakan kewajiban bagi yang kaya agar menyumbangkan pendapatan mereka demi kesejahteraan rakyat dan mengurangi penderitaan orang-orang yang kesusahan.

Utusan khusus AS tersebut mengatakan bahwa proses penarikan pasukan dari Afghanistan akan dimulai Juli tahun depan dan diselesaikan secara bertahap dalam kurun waktu empat tahun.

Holbrooke membenarkan bahwa proses penarikan pasukan bukanlah strategi keluar, melainkan strategi transisi. Ia mengatakan, AS ingin mengembalikan kedaulatan penuh terhadap rakyat dan pemerintah Afghanistan.

Ia mengatakan, tuntutan Taliban yang ingin Presiden Hamid Karzai dicopot merupakan hal yang tidak dapat diterima. AS dan negara-negara lain, termasuk Pakistan, mendukung pemerintahan Karzai dan Taliban harus menerima kenyataan itu.

Holbrooke mengklaim, operasi di Waziristan Utara akan menjadi operasi yang taktis dan dilakukan oleh militer dan pemerintah Pakistan.

Menurut Holbrooke, Amerika Serikat sejauh ini telah memberikan bantuan banjir sebanyak $500 juta.

Ia mengatakan, 60 persen dari dana $5,3 miliar yang dijanjikan di forum sahabat Pakistan yang demokratis di Tokyo telah diwujudkan.

Utusan khusus AS tersebut menghargai pemerintahan Pakistan yang demokratis karena telah mengawali keputusan sulit dalam meletakkan bagian-bagian undang-undang di Majelis Nasional untuk mengatasi kerugian akibat banjir dan pajak penjualan yang telah direformasi.

Ketika ditanya mengenai pernyataan Presiden Obama yang mendukung keinginan India untuk menjadi anggota permanen Dewan Keamanan PBB akan membantu mengurangi ketegangan antara Pakistan dan India.

Ia mengatakan bahwa Amerika Serikat menginginkan pemahaman yang lebih baik antara kedua negara.

Menurutnya, para pemimpin AS telah berulang kali menyatakan bahwa kedua negara tersebut sebaiknya menyelesaikan perbedaan-perbedaan di antara mereka.

Ia mengatakan, AS mampu berbicara secara bebas dan terus terang dengan Pakistan maupun dengan India, dan menurutnya hal itu akan membantu dalam upaya mengurangi ketegangan dua negara tetangga yang sama-sama bersenjata nuklir tersebut. (dn/thi/tr)

 

suaramedia.com