Polda Instrusikan Pengawasan Terhadap Geng Motor

 Bandung - Kapolda Jabar Irjen Suparni Parto menginstruksikan kepada seluruh polsek untuk mengawasi warga di tingkat kecamatan yang terlibat geng motor. Dengan pengawasan tersebut, diharapkan geng motor tidak menjadi besar.







"Saya sudah perintahkan mulai tingkat kapolsek mengenali dan memahami warga yang terlibat geng motor di tingkat kecamatan," kata Suparni usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di Gedung Sate,
Rabu (10/11/2010).

Menurut Suparni, petugas polsek nantinya akan mengawasi anggota geng itu agar tidak berkumpul jadi satu hingga tingkat kecamatan, apalagi tingkat kabupaten atau provinsi.

Suparni menandaskan, polisi tidak mungkin bertindak tegas terhadap anggota geng motor. Pasalnya, kata dia, mereka yang terlibat geng motor masih anak-anak.

"Kita tidak mungkin lakukan tindakan keras terhadap geng motor karena mereka masih anak-anak. Tapi kalau sudah melebihi batas mesti ditindak," tandas Suparni.

Lebih jauh Suparni menegaskan, pelaku memang tidak bisa lolos begitu saja dari proses hukum. Namun, kata dia, dalam hal ini ketentuan hukum harus diberlakukan.

"Harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Masa mau dibunuh?" kata dia.

Selama ini, lanjut Suparni, polisi memunyai pola preventif dan represif dalam menangani geng motor. Namun, kata dia, sejauh ini tindakan yang dilakukan masih bersifat preventif. [nic]

Inilah.com