Seoul – Dubes Khusus AS untuk Korea Utara Stephen Bosworth menyatakan klaim fasilitas uranium baru Korut memang provokatif dan mengecewakan. Namun ia tak terkejut.
“Ini mengecewakan dan merupakan sebuah langkah yang provokatif. Namun begitu, ini bukan krisis dan kami tak terkejut. Kami telah mengamati aspirasi Korut untuk memproduksi uranium,” kata Bosworth.
Ia telah menemui Menlu Korea Selatan Kim Sung-hwan untuk membahas masalah ini. Senada dengan Bosworth, Kim mengaku tak terkejut dengan pengumuman Korut tersebut.
Ilmuwan AS Siegfried Hecker mengaku, ia melakukan perjalanan ke kompleks atom Korut, Yongbyon. Ketika berada di sana, ia dibawa ke fasilitas pengayaan uranium yang kecil dan berskala industri.
Mantan Direktur Laboratorium Nuklir Los Alamos di AS itu sering diajak ke fasilitas nuklir Korut.
“Program mereka dibangun secara rahasia dan kecepatannya luar biasa,” komentar Hecker. [ast]
Inilah.com
0 komentar:
Post a Comment