Video Al-Qaeda Desak Serangan Terhadap Koalisi Zio-Salib

Dalam cuplikan rekaman video yang dirilis oleh SITE, terlihat Juru bicara Amerika Al-Qaeda, Adam Gadahn, telah mendesak rekan-rekannya di Barat untuk melakukan serangan dalam negara koalisi Zio-Salib.

WASHINGTON - Juru bicara Amerika Al-Qaeda, Adam Gadahn, telah mendesak rekan-rekannya di Barat untuk melakukan serangan dalam negara "koalisi Zio-Salib", SITE Intelligence Group mengatakan pada hari Sabtu. "Untuk saudara saya yang berada di negara-negara dari koalisi Zio- Salib ... Ketahuilah bahwa perang ini adalah tugas Anda juga," ujar Gadahn dalam video, kutipan yang diberikan oleh kelompok pemantau Amerika Serikat.
Ia berbicara kepada "komunitas emigran seperti orang yang hidup di pinggiran masyarakat di pinggiran Paris, London dan Detroit, atau dari mereka yang tiba di Amerika atau Eropa untuk belajar di universitas atau mencari nafkah sehari-hari mereka di jalan-jalan kota, "kata SITE.
"Anda memiliki kesempatan untuk menyerang para pemimpin musuh dan membalas mereka di tanah mereka sendiri, selama tidak ada perjanjian antara Anda dan mereka," tambahnya dalam, video berdurasi 48 menit  20 detik yang diproduksi oleh lengan media Al-Qaeda, As-Sahab.
Dia mendesak Arab untuk memulai "operasi heroik yang mirip dengan invasi konsulat Amerika di Peshawar dan pemboman kedutaan Denmark di Islamabad," di kota-kota dan ibukota mereka.
Namun, "Adalah wajib untuk menghindari merugikan Muslim dan merusak properti mereka" ketika melakukan serangan tersebut, katanya dalam bahasa Arab, dengan video yang tersedia dengan terjemahan dalam  bahasa Inggris.
Enam warga Pakistan tewas dalam serangan bulan April di konsulat AS di kota Pakistan barat laut Peshawar.
Pada bulan Juni 2008, sebuah bom mobil meledak di luar kedutaan Denmark di Islamabad menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk seorang Dane, dan melukai sekitar 27 lainnya.
Gadahn juga menyerukan untuk menyerang "pangkalan militer Amerika yang tersebar di seluruh  Semenanjung (Arab), Teluk, negara-negara Arab dan di tempat lain."

Adam Yahiye Gadahn lahir di sebuah peternakan kambing di California Selatan dengan nama Adam Pearlman dari sebuah keluarga Kristen. Ayahnya pindah ke Kristen dari Yahudi awalnya.
Sejak Oktober 2004 Adam Yahiye Gadahn muncul dalam  rekaman video As-Sahab yang disiarkan atas nama Al Qaeda, sangat sering bersama dengan Ayman Al Zawahiri. Dalam bahasa Inggris yang sempurna, ia mengancam dunia dan khususnya Amerika Serikat untuk menghentikan pembunuhan terhadap kaum Muslim dan menghentikan dukungan dari Israel.
Pada  Agustus 2007 video lain dengan Adam Yahiye Gadahn sebagai pembicara, yang berdurasi satu jam panjang, disiarkan di internet. Dalam video itu ia menyalahkan India untuk "membunuh lebih dari 100.000 Muslim di Kashmir dengan restu AS" Adam Gadahn Yahiye menambahkan. Bahwa Amerika Serikat dan kedutaan India seluruh dunia adalah target sekarang sah dan, seperti biasanya, mengisyaratkan pada kemungkinan serangan di jantung Amerika Serikat.

Menurut sumber-sumber intelijen Amerika Serikat Adam Yahiye Gadahn itu, mungkin, dibunuh oleh serangan rudal UAV drone di Timur Laut Pakistan pada Januari 2008. Hadiah untuk kepalanya telah berkurang dari $ 5 juta menjadi  hanya $ 1 juta.
Saat ini Adam Yahiye Gadahn mungkin tinggal di suatu tempat di Pakistan. Dia berada di daftar paling dicari oleh otoritas Amerika Serikat. Tidak jelas bagaimana berbahaya Adam Yahiye Gadahn  untuk keamanan Amerika Serikat.
Adam Yahiye Gadahn muncul kembali dalam sebuah rekaman video yang diposting di web pada September 2009. Cuplikan lain, pada bulan Junio 2010, di mana ia menyebut tentara Muslim di Amerika Serikat untuk menyerang sasaran di Amerika Serikat dan Eropa.

suaramedia.com